Ilustrasi aplikasi Spotify. (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
LENSAPANDAWA.COM – Layanan musik streaming asal Swedia, Sportify tengah menguji coba fitur lirik di sejumlah negara termasuk di Indonesia. Perusahaan bekerja sama dengan Musixmatch, yang menawarkan katalog lirik lagu lebih dari 50 bahasa.
Seperti cuitan akun @notfndm saat mendengarkan lagu lewat Spotify, tiba-tiba ada tampilan lirik diikuti dengan logo Musixmatch.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Namun, saat CNNIndonesia.com mencoba memutar musik lewat Spotify, fitur lirik tidak muncul.
Selain di Indonesia, Kanada dan Meksiko juga disebut kebagian fitur lirik. Saat dihubungi Tech Crunch, Juru Bicara Spotify mengkonfirmasi hal ini.
“Kami mengkonfirmasi bahwa kami sedang menguji fitur lirik di sejumlah negara. Hanya ini yang bisa kami bagikan,” kata dia, Jumat (15/11).
Sebetulnya, Spotify telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang menyediakan layanan lirik lagu seperti Genius dan SoundHound, seperti dikutip laman resmi Spotify.
Berdasarkan data perusahaan riset ASm FactSet mengatakan pelanggan Premium atau berbayar Spotify pada akhir kuartal pertama mencapai 100 juta itu naik dari 75 juta pelanggan pada 2018 lalu.
Selain peningkatan jumlah pengguna berbayar, Spotify juga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 33 persen atau US$1,69 miliar menurut data IBES (Institutional Brokers’ Estimate System) dari Refinitiv.
[Gambas:Video CNN]
Pengguna di Eropa berkontribusi sebesar 40 persen dari total pelanggan berbayar, diikuti oleh Amerika Utara sebesar 30 persen pelanggan Premium.
Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) juga pernah menyebut 75 persen pendapatan industri musik Amerika Serikat berasal dari layanan streaming musik salah satunya Spotify yang berhasil mendongkrak pertumbuhan pendapatan industri musik Amerika Serikat 12 persen menjadi US$9,8 miliar pada 2018.
Sumbangan ini membuat layanan musik di Amerika Serikat mencatat pertumbuhan dua digit selama tiga tahun berturut-turut. Jika tahun ini pendapatan industri musik naik 12 persen, maka tahun sebelumnya, Billboard mencatat pertumbuhan dua digit sebesar 16,5 persen dan 11,4 persen pada 2016.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.