Tulang Bawang Barat, Lensapandawa.com – Ruas jalan sepanjang Tiyuh Wonokerto, kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menuai ke kekecewaan sejumlah masyarakat setempat.
Pasalnya jalan yang terletak di Tiyuh tersebut selama ini tak kunjung di Perbaiki oleh pemerintah kabupaten (pemkab) dan terkesan tutup mata.
Menurut sejumlah masayrakat kepada awak media,bahwa kondisi jalan yang rusak parah itu sudah lama mereka keluhkan namun sampai saat ini tidak ada upaya pemerintah untuk meninjau apa lagi memperbaiki nya.
“Sebenarnya jalan tempat kami ini sudah lama rusak seperti ini,namun sampai saat ini tidak ada upaya pemerintah untuk memperbaiki nya,padahal dulu di jaman pemerintah kepalo tiyuh yang lama sudah beberapa kali di ukur namun hasil nya tidak ada,” ucapnya pada Sabtu(25/02/2023).
Dirinya juga menambahkan apa lagi dengan kondisi yang saat ini sedang musim penghujan di tambah lagi jika malam hari yang juga minimnya penerangan lampu jalan.
“Apa lagi saat ini kan musim hujan tentunya tambah memperihatinkan keadaan kondisi jalan ini,di tambah lagi kalau malam hari minim juga penerangan lampu jalan,” cetusnya.
Kemudian di tempat terpisah sejumlah warga yang terletak di suku 004 juga mengeluhkan dengan kondisi jalan yang rusak bahkan masih ada sejumlah jalan yang sampai saat ini masih belum di sentuh sama sekali pembagunan.
“Ya bukan hanya Wonokerto saja bang jalan yang rusak parah di tempat kita ini juga jalan nya rusak apa lagi kalau musim hujan gini kasian anak yang ingin berangkat sekolah dan para petani ,di tambah lagi masih ada jalan yang sampai saat ini tidak pernah tersentuh oleh Pembagunan sama sama sekali,” keluhnya.
Hal senada pula di sampaikan DS sebagai warga yang memang tidak mengetahui tentang program pemerintah yang ada mengharapkan agar kiranya pemerintah setempat maupun dinas terkait dapat memperhatikan kondisi keadaan jalan yang selama ini tidak pernah di perbaiki.
“Kami hanya ini masayrakat kecil yang tidak mengerti apa-apa ,tapi setidaknya dengan kondisi jalan yang rusak ini kami berharap kepada pemerintah ataupun dinas terkait dapat lebih lagi memperhatikan nya,” pungkasnya.
Sementara saat awak media coba menghubungi kepalo Tiyuh ke nomer 0822xxx tidak diangkat guna mendapatkan informasi dan tanggapannya terkait keluhan masyarakat.
(*)