Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
LENSAPANDAWA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan memimpin parade kendaraan listrik sebagai bagian dari acara Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik yang bakal digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (31/8).
Kabarnya Jokowi bakal memimpin parade menggunakan skuter listrik Gesits. Selain Jokowi, Menteri Perhubungan disebut juga akan ikut konvoi memakai motor murni listrik yang diproduksi di dalam negeri itu.
“Kalau Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) nyiapin motor Gesits,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi melalui telepon, Jumat (30/8).
CEO Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech sebagai pihak produsen Gesits membenarkan ada rencana Jokowi menggunakan skuter listrik mereka. Namun menurut dia hingga sore ini belum ada kepastian.
“Ya mudah-mudahan, doakan saja, belum (pasti). Kabarnya begitu tapi kan saya tidak bisa paksa pak Jokowi,” kata Harun saat dihubungi.
Kendaraan listrik roda dua yang bisa digunakan Jokowi buat memimpin parade bukan cuma Gesits, menurut Budi Setiyadi ada pilihan Honda PCX Electric yang disediakan perusahaan transportasi online Gojek.
“Makanya kalau untuk besok tapi tergantung Pak Jokowi. Kalau Pak Menteri kan sediakan Gesits,” kata Budi.
Budi memaparkan parade akan dimulai pukul 07.00 WIB dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI), lalu kembali lagi ke Monas. Rute yang dilalui jaraknya 3,7 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit menggunakan pengawalan.
Menurut dia konvoi ini akan melibatkan banyak kendaraan listrik milik Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Nyaris semua merek bakal terlibat dalam acara besok.
Kendaraan listrik yang ikut dalam parade besok, di antaranya bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB), BYD, hingga kendaraan komersial ramah lingkungan dari Hino.
Selain itu ada juga produk Mitsubishi, Toyota, BMW, Honda, Wuling, DFSK, Mercedes-Benz, Tesla, dan masih banyak lagi. Masing-masing merek menurut Budi bakal menyumbangkan setiap mobil listriknya untuk dipakai konvoi.
Selain kendaraan listrik murni, kendaraan hybrid berbasis listrik juga disebut berpartisipasi dalam acara itu.
“Listrik, hybrid ikut besok. Untuk motor listrik murni. Bahkan ada yang baru mau produksi massal ikut juga besok,” kata Budi.
Budi menambahkan acara ini diinisiasi langsung Kemenhub sebagai bentuk dukungan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Selain konvoi ada pameran dan test ride serta test drive kendaraan bermotor listrik. Acara ini sampai jam empat sore,” kata Budi.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
