Lampung Tengah – Meski hanya kalah tipis dengan selisih 40 an suara, Amir Syarifudin yang memperoleh 1.090 suara legowo menerima kekalahan dari lawannya Jahri Efendi yang mendapat 1.130 suara.
Namun, dalam mekanisme kontestasi pilkakam yang dilaksanakan di Kampung Haji Pemanggilan, Amir merasa pihaknya sangat dirugikan akibat banyaknya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh pihak lawan.
Meski masalah itu sudah dilaporkan ke Polres Lamteng, mantan Kepala Kampung Haji Pemanggilan ini berharap, aparat kepolisian khususnya Polres Lamteng bisa secepatnya segera meringkus oknum – oknum perusuh dalam pilkakam di Kampung Haji Pemanggilan. Sebab, sedikit besarnya persoalan intimidasi yang dilakukan oleh pihak lawan sangat merugikan dirinya.
“Saya sangat berterimakasih kepada pihak aparat kepolisian, khususnya Polres Lamteng yang telah mengamankan beberapa orang yang mencoba membuat rusuh dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam,” ucapnya.
Lanjut kata Amir, kejadian ini untung saja kepolisian segera datang untuk mengamankan dan menangkap empat pelaku yang menggunakan sajam dan senpi di Dusun Sidomulyo Desa Haji Pemanggilan yang telah di tahan di Mapolres Lamteng, di hari sebelum Pilkakam. Namun ada beberapa yang melarikan diri. Saya berharap pihak kepolisian secepatnya bisa menangkapnya,” pinta Amir.
Amir meminta, pihak aparat kepolisian bisa segera meringkus dalang pembuat kerusuhan di Kampung Haji Pemanggilan, yang juga telah melukai adik iparnya Bambang di pergelangan sebelah kanan hingga hampir putus dan disiku sebelah kiri dan supaya bisa di proses secara hukum yang berlaku.
“Saya minta pihak kepolisian bisa segera meringkus dalang perusuh hingga yang juga melukai Ipar saya Bambang,” ucapnya. (red)