Karyawan PT SIS yang mengalami keracunan makanan saat mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Kalteng, Jumat (30/8/19) malam. (ANTARA/Habibullah)
LENSAPANDAWA.COM – Sejumlah karyawan PT Sapta Indra Sejati (SIS), salah satu perusahaan mitra kerja PT Adaro Indonesia diduga keracunan makanan dan harus dirawat di RSUD Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
"Kami merasakan pusing dan mual hingga muntah pada sore hari yang dirasakan setelah pulang bekerja dan beristirahat di mess," kata seorang karyawan PT SIS Saiful saat berada di RSUD Tamiang Layang, Sabtu.
Ia bersama beberapa karyawan yang melapor kemudian diantar ke RSUD Tamiang Layang pada Jumat (30/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah masuk rumah sakit dan mendapatkan pelayanan kesehatan selama beberapa jam, kondisi sudah mulai membaik, ujar dia.
"Setelah infusnya habis, kami dipersilakan pulang dengan status rawat jalan dan mengkonsumsi beberapa obat yang diberi dokter," kata Saipul.
Karyawan lainnya yang juga mengalami keracunan dan berasal dari wilayah lain mendapatkan pelayanan medis di Rumah Sakit Pertamina dan rumah sakit pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung serta rumah sakit di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Dia menambahkan, makanan yang dimakannya pada saat itu yakni makanan yang disediakan pihak perusahaan melalui mitra kerja perusahaan berupa nasi disertai ayam goreng dan sop kuah.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian ini. Para korban telah diberikan perawatan di klinik SIS dan dirujuk ke beberapa rumah sakit terdekat," kata Rizaq.
Kondisi sebagian pasien saat ini sudah membaik sehingga diperbolehkan pulang dan sebagian pasien mendapat perawatan inap untuk observasi lebih lanjut.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.