Kasus positif COVID-19 di Kalsel menjadi 38 orang dan enam meninggal

0
261
Kasus positif COVID-19 di Kalsel menjadi 38 orang dan enam meninggal. (Antaranews Kalsel/Humpro Kalsel)

LENSAPANDAWA.COM – Berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan pada Rabu pagi disampaikan kasus positif COVID-19 di Kalimantan Selatan menjadi 38 orang dan enam orang di antaranya meninggal dunia.

Jumlah tersebut bertambah satu orang dibanding data pada Selasa (14/4) petang yang menyebutkan kasus positif COVID-19 sebanyak 37 orang dan lima orang di antaranya meninggal dunia.

Dari jumlah kasus positif COVID-19 tersebut, sebanyak 29 orang dalam perawatan, tiga orang sembuh dan enam orang meninggal.

Kasus positif COVID-19 tersebut, masing-masing dari Kabupaten Banjar, 4 kasus, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Kabupaten Barito Kuala juga 4 kasus, Kabupaten Tapin 1 kasus dan telah meninggal dunia, Kabupaten Tabalong 1 kasus dan telah sembuh, Tanah Bumbu 2 kasus.

Selanjutnya, Balangan sebanyak 1 kasus, Kota Banjarmasin 14 kasus, satu kasus sembuh dan empat orang meninggal dunia, terakhir kota Banjarbaru sebanyak 2 kasus.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 18 kasus dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 1.287 kasus.

Sebelumnya Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim, Selasa (14/4) sore menerangkan, dibanding pada Senin (13/4) terjadi penambahan kasus positif dari sebelumnya 34 kasus menjadi 37 kasus.

Hal tersebut terjadi, setelah hasil laboratorium pada PDP Ulin 43, PDP BJ 3 dan PDP Ulin 44 menyatakan positif COVID-19.

PDP Ulin 44, telah meninggal dunia pada 12 April 2020. Namun konfirmasi hasil uji spesimen dari laboratorium baru diterima tim medis pada Senin (13/4).

Dari 29 pasien positif, 6 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri dengan pantauan petugas medis.

Sedangkan 23 pasien positif lain saat ini dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 15 pasien, di RS HM Ansyari Saleh Banjarmasin 3 pasien, RS Barito Kuala sebanyak 2 pasien, dan RS Boejasin Tanah Laut dirawat sebanyak 2 pasien.

Pasien positif COVID-19 di RSUD Ulin mayoritas kondisinya membaik dan dalam keadaan stabil. Hanya pasien berkode KS Covid#6,20, 30, 35 yang masih mengalami sesak nafas dan kondisinya masih lemah.

Pasien positif COVID-19 di RS HM Ansari Saleh seluruhnya dalam kondisi stabil. Sedang pasien positif COVID-19 di RS Boejassin, dari 3 pasien yang dirawat, hanya KS Covid#36 masih mengalami sesak nafas.

Kondisi 2 pasien positif COVID-19 di RS Abdul Aziz Barito Kuala semua dalam kondisi stabil, begitu juga 6 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 18 orang. Sebanyak 6 pasien dirawat di RSUD Ulin, 2 pasien di RS HM Ansari Saleh, 2 pasien di RS Abdul Aziz Barito Kuala, 1 pasien di RS Boejasin Tanah Laut, 3 pasien di RS Hassan Basery Kandangan, 3 pasien di RS Idaman Banjarbaru, dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 2 orang.

Rata-rata pasien PDP dalam keadaan stabil. Namun PDP Ulin 46, ulin 47, ulin 48, HB 1, HB 2 , dan HB 3 masih mengalami sesak nafas.

”Sedangkan PDP di RS Idaman, RS HM Ansyari Saleh maupun RS Boejassin semua dalam keadaan stabil,” tambah Muslim.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here