Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
LENSAPANDAWA.COM – Kementerian Hukum dan HAM memperoleh penghargaan sebagai kementerian dengan kinerja anggaran 2019 terbaik, setelah menempati posisi teratas dalam kategori kementerian negara/lembaga dengan pagu anggaran besar (di atas Rp 10 triliun).
Penetapan Kemenkumham sebagai kementerian dengan kinerja anggaran 2019 terbaik tertuang dalam keputusan Menteri Keuangan No. 154/KMK.02.2020 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga Penerima Insentif dan Besaran Insentif Tahun Anggaran 2020 Atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2019.
"Selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang telah memperlihatkan kemampuannya dalam melaksanakan, mengelola, dan mengatur keuangan secara efektif dan efisien sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Yasonna berharap prestasi yang diraih kementeriannya itu bisa dipertahankan, melalui pengelolaan anggaran yang tetap dilakukan secara transparan dan akuntabel, guna kepentingan kinerja kementerian dan rakyat.
“Saya harapkan juga penghargaan ini menjadi tambahan semangat untuk mengelola anggaran di tahun-tahun ke depan,” kata dia.
Penghargaan ini, kata Yasonna, juga sekaligus menegaskan transformasi yang terus dilakukan Kemenkumham terkait pengelolaan anggaran. Sejak 2015, Kemenkumham berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak empat kali berturut-turut.
“Semua kerja keras menggunakan serta mengelola anggaran ini tak lain karena kami sadar betul bahwa ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan hingga sekecil-kecilnya” ujar Yasonna.
Atas prestasi tersebut, Kemenkumham mendapatkan insentif Rp100 miliar rupiah dan langsung dikurangkan dengan ketetapan penghematan, yang semula Rp795 miliar menjadi Rp695 miliar.
Pada kategori pagu anggaran besar, Kementerian Keuangan berada pada peringkat kedua dan berhak menerima insentif Rp80 miliar. Sementara peringkat ketiga ditempati Kementerian Kesehatan dan memperoleh insentif Rp70 miliar.
Adapun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi yang terbaik pada kategori pagu anggaran sedang (Rp2,5 triliun hingga Rp10 Triliun). Sedangkan Badan Tenaga Nuklir Indonesia menerima penghargaan tertinggi di kategori pagu anggaran kecil (di bawah Rp2,5 triliun).
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
