Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) versi modifikasi yang dikerjakan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). (CNN Indonesia/Febri Ardani)
LENSAPANDAWA.COM – Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMDes) dikabarkan dilirik perusahaan multinasional Nigeria, Dangote Group, yang didirikan orang terkaya Afrika, Aliko Dangote. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkirakan bisa mengekspor 10 ribu unit AMMDes ke Nigeria dalam jangka waktu pengiriman selama lima tahun.
Kemenperin yang selama ini berperan sebagai penggagas AMMDes untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan alat bantu pertanian atau perkebunan di perdesaan menyebut ada tiga alasan AMMDes terpilih oleh konsumen luar negeri.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan pada Rabu (8/1), alasan pertama AMMDes dikatakan sesuai dengan infrastruktur minim untuk transportasi dan topografi ekstrem termasuk jalur off road.
Karakteristik itu menurut dia cocok digunakan di wilayah tertentu Nigeria.
Alasan kedua, Putu bilang kendaraan yang dirakit pabrik di Citeureup, Bogor, Jawa Barat ini merupakan alat multiguna yang bukan cuma bisa mengangkut orang saja. AMMDes bisa dialihfungsikan guna memenuhi berbagai macam pekerjaan dan kebutuhan.
Di Indonesia, AMMDes punya bak yang bisa mengangkut alat khusus pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan lain sebagainya.
“Multiguna mulai dari alat angkut barang dan orang, alat produksi dan utilitas dengan Power take off (PTO-nya),” ucap Putu.
Alasan terakhir, sebut Putu, AMMDes bisa menjadi sarana integrator atau pengumpul segala sumber daya alam untuk kegiatan perekonomian di Nigeria.
“Sebagai sarana pengumpul [integrator] dari berbagai sumberdaya yang tersebar (scatter) untuk kegiatan ekonomi,” kata Putu.
AMMDes merupakan hasil kerja sama antara Kemenperin dengan Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), anak perusahaan Astra Internasional sebagai produsen. AMMDes resmi diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2018 oleh Presiden Joko Widodo.
CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi PT Repindo Jagat Raya sebagai operator ekspor AMMDes namun belum mendapatkan respons.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
