Personel Polri beserta TNI melakukan penjagaan disejumlah fasilitas umum, jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
LENSAPANDAWA.COM – Mobil-mobil yang jadi sorotan selama pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia bukan cuma mobil kepresidenan. Pemandangan di luar Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10) juga diisi kendaraan taktis yang disediakan aparat untuk mempertebal keamanan.
Kendaraan taktis yang tampak di antaranya yaitu Anoa, Water Canon, dan P6 ATAV. Berikut ulasan tiga kendaraan taktis itu.
Anoa 6×6 APC
Anoa 6×6 APC merupakan kendaraan taktis TNI Angkatan Darat (AD) yang diproduksi Pindad.
Mengutip situs resmi Pindad, Anoa 6×6 APC punya rasio daya berat 25 hp per ton serta dilengkapi sistem komunikasi dan transmisi otomatis. Anoa tipe APC sanggup membawa 12 orang personel termasuk pengemudi.
Kendaraan ini dapat melaju 80 km per jam di jalan raya dengan kemampuan jelajah 600 km. Sementara kemampuannya di medan off-road bisa dipacu hingga 40 km per jam.
Kendaraan ini memiliki dapur pacu diesel turbo enam silinder, namun tidak disebutkan berapa kubikasinya. Klaim Pindad mesin itu mampu memuntahkan 320 hp dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Mobil anti peluru ini juga dilengkapi sistem persenjataan untuk kaliber peluru 66 mm, serta pelontar mortir 81 mm.
Water Cannon
Pada pelantikan ini ada juga Water Cannon yang disiagakan, kendaraan ini biasanya hadir saat pengawalan unjuk rasa. Mobil ini berguna mengurai massa saat terindikasi ricuh.
Sesuai namanya, kendaraan yang diproduksi Pindad di dalam negeri ini punya alat yang bisa menyemprot air dengan daya tinggi. Jarak semburannya 50 meter.
Water Cannon memiliki panjang 7,7 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 3 meter. Kendaraan ini punya sistem gerak 4×4, bermesin diesel dengan perpaduan transmisi manual.
Water Canon mampu menampung 5.000 liter air. Sedangkan kecepatan maksimal truk seberat 16 ton itu dapat mencapai 80 km per jam. Selain Pindad, Kepolisian Indonesia juga mengimpor water cannon dari asal Korea Selatan bernama Daejicar.
P6 ATAVP6 ATAVKendaraan taktis lain yakni P6 ATAV produksi Sentra Surya Ekajaya (SSE). Kendaraan ini biasa digunakan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara.
Pagi ini P6 ATAV digunakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rangka pengecekan persiapan sebelum pelantikan.
Kendaraan ini dibekali mesin diesel 2.500 cc 4-slinder yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 142 tenaga kuda dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Tangki bensinnya bisa menampung 120 liter yang digunakan untuk menjelajah 500 kilometer.
Ada empat sisi yang dapat digunakan sebagai dudukan senapan serbu. SSE menyediakan dudukan persenjataan pada sisi atas, kanan dan kiri. Misalnya di bagian atap tersedia senapan serbu dengan peluru kaliber 7,62 mm.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.