JAKARTA – Pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan kasus, Solidaritas dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakt dinilai senjata yang paling ampuh untuk melawan pandemi Covid 19.
Menanggapi perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) yang didirikan di Singapura pada tanggal 10 Januari 2010. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia baik perorangan maupun secara organisasi untuk bersatu menghimpun kekuatan mengatasi bencana ini.
“ Butuh kesungguhan, sumbangsih, dan kerja sama semua pihak untuk mengatasi bencana ini, Indonesia harus yakin dapat menangani pandemi Covid-19 secara baik dan dapat menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak” Kata Stephanus Titus Widjaja
Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS), organisasi tunggal yang menaungi Diaspora Indonesia di singapura memutuskan menggelar penggalangan dana atau fundraising.
“Alhamdullilah, 32 boxs dari Singapura sudah tiba dengan lancar di Batam,” ucap Ketua umum FKMIS Stephanus Titus Widjaja di singapura melalui telepon seluler. Rabu.8/4/2020.
Untuk tahap pertama, FKMIS / Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura www.fkmis.sg bersama para Relawan Indonesia Diaspora di Singapura mengirimkan 32 boxs berbentuk APD dan masker N95 ke beberapa rumah sakit, diantaranya
RSUD Awal Bros Kalimalang, RS Gunung Jati, Klinik Yayasan Haji dan Baznaz, RS Menteng Mitra Afia, RSU Hermina Jatinegara, RS Paru Goenawan Partilowidgo, RSUD Cibinong, RSUD Tangerang Selatan, dan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, dll.
“ Untuk tahap berikutnya bila tidak ada kendala, rencananya akhir April 2020, FKMIS akan mengirimkan lagi dan akan fokus kepada APD.”Ucap Stephanus Titus Widjaja.
Stephanus Titus Widjaja mengatakan Target 1000 APD akan disalurkan ke tenaga kesehatan yang memerlukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
“ Tenaga kesehatan adalah ujung tombak dan garda terdepan untuk melawan pandemi Covid-19. Mereka melayani masyarakat tanpa kenal lelah dengan penuh kerelaan, kesabaran, dan kesanggupan. Sudah sepatutnya kita turut bergerak mengulurkan tangan.”imbuhnya.
Stephanus Titus Widjaja juga Tak lupa, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya sebagai garda terdepan, pejuang kemanusiaan dalam memberikan layanan medis bagi para korban Covid-19 secara langsung.
Dan menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada para dokter dan tenaga medis, pahlawan kemanusiaan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona ketika sedang menjalankan tugas mulia tersebut. “ Semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Demikian juga, bagi para pasien yang meninggal akibat Covid-19.”ucapnya.
Ericseen selaku Sekretaris FKMIS mengatakan ,Pengiriman bantuan dari berbagai pihak dari Singapura cukup banyak dilakukan oleh berbagai organisasi termasuk yang lakukan FKMIS adalah hanya sebagian kecil saja upaya masyarakat untuk meringankan beban para tenaga medis di tanah air.
“ FKMIS sendiri melakukannya secara swadaya melalui beberapa channel aksi galang dana FKMIS Peduli Civid-19 secara online dan hasil pengalangan dana tersebut dibelikan langsung ke supplier dan akan langsung kirim dari gudang supplier ke rumah sakit tujuan. Saluran bantuan kami buka sampai pertengahan April 2020 melalui crowdfunding platform:: https://indogiving.com/FKMISCovid19 Atau bagi yang berdomisili di Singapura dapat kirim lewat Ibu Kartika – Bendahara Galang Dana – PAYNOW +65 9799 4433
atau melalui Yayasan Gesa Bentara – BCA 7795532200.”terangnya.
“Di Indonesia akan diserahkan secara langsung ke rumah sakit – rumah sakit tujuan setelah bekerjasama para relawan kami yang juga membantu untuk mengumpulkan lokasi tujuan dan pendistribusian yang membutuhkan bantuan.” Ucapnya.
“Untuk FKMIS sendiri, kami menargetkan minimal 1000 APD dan kalau dana yang masuk cukup memadai serta ketersediaan APD dari para supplier kami maka kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi untuk kami distribusikan ke para tenaga medis yang membutuhkan.”pungkasnya.
Setelah melihat dan memperhatikan dengan seksama perkembangan penyebaran pandemi virus corona di Indonesia, FKMIS memutuskan menggelar penggalangan dana.
Penggalangan dana dilakukan melalui platform online IndoGiving.com. Dana yang terkumpul akan difokuskan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) yang akan disalurkan kepada tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat di Indonesia. Tenaga kesehatan yang menangani pasien virus corona harus dapat bertugas dengan APD yang memadai untuk menjamin keselamatan dan kesehatan mereka. Penggalangan dana diberi nama FKMIS: Peduli Covid-19 dan dapat diakses di https://indogiving.com/FKMISCovid19
Target 1000 APD akan disalurkan ke tenaga kesehatan yang memerlukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
“ Kami Dari FKMIS mengetuk hati seluruh masyarakat agar ikut ambil bagian membantu persediaan APD , sekecil apapun bantuan itu sangat besar manfaatnya saat ini, kita dukung para Tenaga kesehatan karena merekalah ujung tombak dan garda terdepan untuk melawan pandemi Covid-19. Yang tergerak hatinya membantu dapat di akses https://indogiving.com/FKMISCovid19 ” Ungkapnya.
“Semua sumbangan akan diberikan tanpa potongan dari biaya administrasi serta akan diverifikasi oleh Pengurus Inti FKMIS.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi negara dan bangsa Indonesia.” Pungkasnya.
Sekedar informasi, Organisasi-organisasi masyarakat yang bernaung di bawah FKMIS di antaranya adalah Himpunan Penata Laksana Rumah Tangga Indonesia Singapura (HPLRTIS), Indonesian Family Network (IFN), Pekerja Indonesia Singapura (PIS), Persatuan Pelajar Indonesia Singapura (PPIS), Indonesian Professional Association (IPA), Persatuan Wanita Indonesia Singapura (PWIS), Indonesian Muslim Association in Singapore (IMAS), Masyarakat Kristiani Indonesia Singapura (MKIS), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), Pelaut Bhinneka Tunggal Ika (PBTI)/Bobotoh, Persekutuan Jawa Al-Masakin Singapura, Paguyuban Pasundan Singapura (PPS), Anak Rantau Cilacap (ARC), Paguyuban Seni Banyumasan Singapura (PSB Singapura), Global Indonesian Voices (GIV), Business Indonesia Singapore Association (BISA) serta organisasi lainnya. (Rls/FPRN)