Menkominfo minta pembuat situs film bajakan seperti IndoXXI agar sadar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
LENSAPANDAWA.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta kesadaran pengelola situs yang menawarkan layanan film streaming bajakan seperti IndoXXI untuk menutup layanan mereka.
Jika permintaan Kemenkominfo tidak diindahkan, maka pihaknya akan menerapkan aturan yang berlaku.
“Kami harapkan kesadaran yang sama untuk menghentikan itu [layanan film streaming ilegal] tetapi Kominfo mempunyai tugas apabila kesadaran itu dari waktu ke waktu belum juga terwujud, maka tugas kami mengimplementasikan atau menerapkan aturan,” kata Johnny kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (9/1) malam.
Saat ditanya apakah Kemenkominfo akan memblokir situs sejenis, Johnny mengatakan belum tentu menerapkan pemblokiran.
“Menerapkan aturan banyak caranya, tentu yang terburuk blokir, kalau melanggar hukum ada proses hukum bukan dari Kominfo tapi dengan pihak yang merasa dirugikan. Baik itu kreator di dalam negeri maupun kreator film di luar negeri, ini kan berbahaya,” tegasnya.
Sebelumnya, Johnny sempat membantah jika pihaknya memblokir situs film streaming ilegal, IndoXXI. Dia mengatakan situs IndoXXI ‘pamit’ karena kesadaran pengelola situs menyajikan film ilegal di platform-nya.
“Tidak [diblokir], salah juga terminologinya. IndoXXI menyadari bahwa mengedarkan film-film legal itu tidak boleh dan mereka melalui inisiatif sendiri untuk menutup streaming itu,” kata Johnny.
[Gambas:Video CNN]
Polemik IndoXXI berawal dari survei YouGov yang menyebut 63 persen konsumen dari di Indonesia menonton film lewat situs torrent. Situs IndoXXI (Lite) menjadi situs menonton film populer yang digunakan oleh 35 persen pengguna.
Menanggapi hasil survey tersebut, Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) menyebut akan memberantas para pelanggar hak kekayaan intelektual (HAKI) pada 2020.
Alhasil, 24 Desember lalu, IndoXXI mengunggah pengumuman bahwa situs mereka akan tutup per 1 Januari 2020 demi memajukan industri kreatif tanah air.
“Sangat berat tapi harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik. Salam, INDOXXI,” demikian tertulis pada situs tersebut, Selasa (24/12).
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.