Mitsubishi OUTLANDER PHEV di GIIAS 2019, Ice BSD, Serpong, Kamis, 18 Juli 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki)
LENSAPANDAWA.COM – Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan Outlander PHEV yang diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sudah punya calon konsumen. Meski begitu, belum ada satupun yang menyatakan pembelian.
Head of PR & CSR Department Mitsubishi MMKSI Aditya Wardani mengatakan pihaknya sudah punya 40 konsumen potensial.
“Ya doakan saja (jadi beli),” kata Aditya di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/7).
Aditya belum dapat mengungkap siapa dan dari daerah mana calon konsumen Outlander PHEV. Ia hanya menjelaskan calon konsumen itu berasal dari luar GIIAS.
Penjualan Outlander PHEV saat ini hanya dilakukan di 12 dealer, 10 dealer berada di Pulau Jawa dan dua dealer lagi di Bali.
“Di GIIAS (yang pesan Outlander PHEV) belum ada. Tapi di luar GIIAS sudah ada 40 prospek,” kata dia.
Outlander PHEV di Indonesia merupakan model plug-in hybrid pertama yang dijual Mitsubishi di kawasan Asia Tenggara. MMKSI membanderol mobil ini seharga Rp1,289 miliar.
Harga itu diakui MMKSI sangat mahal lantaran dijual tanpa insentif dari pemerintah. MMKSI pernah menyatakan penjualan Outlander PHEV dilakukan bukan untuk mencari volume melainkan mengedukasi masyarakat tentang teknologi plug in hybrid milik Mitsubishi.
Ada kemungkinan banderol Outlader PHEV bakal turun bila pemerintah sudah menerbitkan regulasi terkait kendaraan bermotor listrik. Namun demikian, regulasi itu belum juga mencapai titik terang sampai saat ini.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
