Peluncuran rudal Korea Utara pada Kamis, dalam gambar tak bertanggal ini yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 26 Juli 2019 (ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS/wsj)
LENSAPANDAWA.COM – Korea Utara menembakkan yang sepertinya dua misil jarak dekat pada Sabtu, dalam "pamer kekuatan" terhadap latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Kemungkinan besar banyak misil yang diluncurkan saat militer Korut melakukan latihan musim panasnya sendiri, demikian Kepala Staf Gabungan Korsel dalam satu pernyataan.
Penembakan misil terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia menerima sepucuk "surat yang sangat manis" dari Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Korut menembakkan serangkaian misil dan roket sejak Kim dan Trump sepakat dalam pertemuan 30 Juni untuk melanjutkan kembali pembicaraan denuklirisasi.
Seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa sedikitnya satu proyektil diluncurkan. Proyektil tersebut tampaknya mirip dengan misil yang sebelumnya ditembakkan oleh Pyongyang.
Dua misil itu terbang sekitar 400 km dengan ketinggian sekitar 48 km, menurut militer Korea Selatan.
Trump meremehkan peluncuran senjata Korut baru-baru ini saat berbicara kepada awak media pada Jumat, dengan mengatakan : "Saya katakan lagi: Tidak ada uji coba nuklir. Itu semua uji coba misil jarak dekat. Bukan uji coba misil balistik. Bukan misil jarak jauh."
Sumber: Reuters
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.