Peluncuran rudal Korea Utara pada Kamis, dalam gambar tak bertanggal ini yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 26 Juli 2019 (ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS/wsj)
LENSAPANDAWA.COM – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan peluncuran rudal-rudal taktis pada Selasa (6/8) adalah peringatan terhadap latihan militer gabungan yang digelar Amerika Serikat dan Korea Selatan, menurut laporan media pemerintah Korut, KCNA, Rabu.
Kim mengatakan langkah tindakan militer itu merupakan "kesempatan untuk mengirimkan peringatan yang memadai terhadap latihan perang bersama yang sedang dijalankan oleh pihak berwenang AS dan Korea Selatan," lapor KCNA.
"Peluru-peluru kendali taktis jenis baru", yang diluncurkan dari bagian barat Korea Utara, terbang melewati semenanjung "di atas wilayah ibu kota dan daerah pedalaman di wilayah tengah" untuk "secara tepat menghantam pulau kecil yang dijadikan sasaran" di lautan perairan timur negeri," kata KCNA.
Peluncuran "tentunya menguji keandalan, keamanan dan kemampuan perang sesungguhnya" senjata tersebut, lapor KCNA.
Laporan tersebut menegaskan pandangan para pengamat bahwa peluncuran itu memperlihatkan kepercayaan diri Korea Utara terhadap teknologi rudalnya.
Penasihat keamanan nasional AS John Bolton pada Selasa memperingatkan Korea Utara soal janji pemimpinnya kepada Presiden Donald Trump untuk tidak melanjutkan peluncuran rudal antarbenua.
Peringatan itu ia nyatakan setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal jarak-pendek untuk keempat kalinya dalam waktu kurang dari dua pekan dan mengeluarkan peringatan bahwa Korut akan menempuh "jalan baru."
Sumber: Reuters
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.