Kota-kota yang Tak Bisa Lihat Gerhana Matahari Cincin 21 Juni

0
123
Kota-kota yang Tak Bisa Lihat Gerhana Matahari Cincin 21 Juniilustrasi gerhana matahari cincin. (Arun SANKAR / AFP)

LENSAPANDAWA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan tidak seluruh wilayah di Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian ketika fenomena Gerhana Matahari Cincin berlangsung di sejumlah negara pada Minggu (21/6).

BMKG mengatakan daerah yang tidak dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.

“Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan,” kutip keterangan resmi BMKG, Rabu (17/6).

BMKG menyampaikan ada 83 kota di Indonesia yang tidak dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

Sebanyak dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah, tujuh kota di Jawa Timur, semua kota di Jawa Barat (kecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta, tak bisa menyaksikan gerhana ini.

Lebih lanjut, BMKG  menyampaikan tujuh kota di Papua juga tidak dapat mengamati puncak dan kontak akhir Gerhana Matahari mengingat matahari di kawasan itu sudah terbenam saat kedua fase itu terjadi.

“Sementara itu pengamat yang berada di antara garis oranye dan ungu, yaitu di 50 kota yang tersebar di Papua, Papua Barat, dan sebagian besar Maluku tidak akan mengamati kontak akhir,” kutip BMKG.

Di sisi lain, BMKG menyampaikan  432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi akan meyaksikan Gerhana Matahari Sebagian. Hal itu terjadi karena magnitudo GMC terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.

BMKG menyampaikan Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, Matahari akan tampak seperti cincin saat puncak gerhana, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

BMKG menyampaikan ada dua macam bayangan bulan yang terbentuk saat Gerhana Matahari Cincin, yakni antumbra dan penumbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Cincin. Sedangkan di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Adapun negara yang akan menikmati fenomena Gerhana Cincin Matahari adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik. Sedangkan yang menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian adalah  Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudera Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik. (jps/eks)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here