Ilustrasi netizen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
LENSAPANDAWA.COM – Kepolisian meringkus peneliti kebijakan publik dan pegiat advokasi legislasi Ravio Patra karena diduga menyebar berita onar melalui aplikasi Whatsapp. Saat ini Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap Ravio sejak ditangkap semalam.
Tak lama setelah penangkapan, tagar #bebaskanravio menjadi trending topic di media sosial Twitter. Beragam komentar terkait Ravio mengalir dari berbagai pihak di Twitter. hingga pukul 19.00 WIB, jumlah kicauan dengan tagar #bebaskanravio sudah lebih 28 ribu.
Salah satu akun yang menyertakan tagar #bebaskanravio adalah @tunggalp. Dalam kicauannya, @tunggalp mengaku bahwa Ravio mengabarkna bahwa aplikasi Whatsapp pada ponselnya diretas.
Sehingga, dia menduga penangkapan Ravio bagian dari drama yang direncanakan oleh aparat.
“Kemarin siang Ravio beritahu saya, selain WA dihijack, dia juga menerima panggilan telpon dari nomor2 yang tidak ia kenal. Kita lihat saja sebentar lagi, pertunjukan drama apa yang akan digelar aparat #bebaskanravio,” kicau @tunggalp seraya mengunggah potongan percakapan dirinya dengan Ravio, Rabu (23/4).
[Gambas:Twitter]
Sedangkan akun @AksiKamisan juga ikut berkomentar terhadap penangkapan yang dialami oleh Ravio. Tak hanya memperingati hari kartini, Aksi Kamisan 632 juga bersuara terhadap penangkapan terhadap Ravio.
“Aksi Kamisan 632 #KamisanOnline #Dirumahaja. Hari Kartini mestinya digunakan untuk melindungi para perempuan dari kekerasan domestik dan negara. Panjang umur perempuan yg melawan! Aksi Kamisan juga bersuara untuk #bebaskanravio Maaf, tidak ada kabar baik dari penguasa hari ini,” kicau @AksiKamisan.
Dalam kicauannya, @AksiKamisan juga mengunggah poster bertulisakan ‘Bebaskan ravio! Stop kriminalisasi aktivis’
[Gambas:Twitter]
Hal berbeda disampaikan oleh akun @haikalstr. Dia mengaku heran dengan peretasan yang dialami oleh Ravio. Padahal dia menyebut Ravio sudah menggunakan dua pengamanan terhadap aplikasinya.
“ini serem banget. Whatsappnya Ravio udah pake not one, but TWO layers of added security (2 Factor Authentication + Fingerprint) dan masih bisa diretas sama orang lain. How powerful are the people we’re facing? #bebaskanravio,” kicau @haikalstr.
[Gambas:Twitter]
Adapun akun @SurgaSavero menyampaikan agar Ravio untuk menjelaskan detil perangkat, aplikasi, hingga aktivitasnya dalam beberapa hari terkahir. Hal itu perlu dijelaskan agar pakar bertindak atas kejadian tersebut.
“#bebaskanravio mas ravio perlu menjelaskan detail device, apps installed, dan timeline bbrp hari terakhir, agar expert diluar sana bisa narrowing possible attack vectornya… Phising are the easiest way to steal your 2FA keys, social engineering beforehand, MITM etc,” kicau @SurgaSavero.
[Gambas:Twitter]
(jps/DAL)
