Motor listrik Gesits. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
LENSAPANDAWA.COM – Pada Kamis (6/2) akun resmi PLN di Facebook mengunggah gambar penampakan skuter listrik Gesits yang siap dipakai sebagai kendaraan operasional di Jawa Timur. Penampakan sempat dipermasalahkan seseorang yang merasa desain stiker Gesits untuk PLN itu merupakan rancangannya dan kompensasinya belum dibayar.
Desainer tersebut mengungkapkan permasalahannya melalui unggahan akun Facebook APutra Jr. pada Sabtu (8/2). Dalam unggahan juga dilampirkan tangkapan layar percakapan dirinya dengan ‘klien’ yang isinya menampilkan gambar digital yang mirip dengan stiker Gesits untuk PLN.
Situasi ini sempat memicu berbagai komentar di media sosial. Lantas pada pada Minggu (9/2), akun PLN.id di Facebook mengunggah klarifikasi terkait hal ini.
Dalam pernyataan PLN yang tertanda Senior Manager General Affairs PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur A. Rasyid Naja, menyatakan, ‘PLN UID Jatim tidak melakukan pemesanan desain motor listrik pada pihak manapun selain PT Gesits Technologies Indo’.
Pada Minggu pihak Gesits juga mengeluarkan pernyataan klarifikasi yang isinya mereka ‘bertanggung jawab penuh dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak PLN (Persero)’. Dikatakan juga permasalahan ini merupakan ‘salah pengertian’ antara Gesits dengan pihak terkait dan ‘sudah kami selesaikan secara baik’.
Klarifikasi dari pihak Gesits itu sempat diunggah di akun Instagram @gesitsid yang mengaku akun resmi, namun telah dihapus.
[Gambas:Instagram]
Pada Minggu, Putra, pemegang akun APutra Jr. di Facebook, juga sudah mengunggah klarifikasi terkait hal ini. Isi klarifikasi Putra menjelaskan ‘masalah ini dalam proses penyelesaian karena adanya miskomunikasi’.
Walau begitu Putra menghapus klarifikasinya usai mengetahui pihak Gesits telah menghapus klarifikasi mereka.
Penjelasan Desainer
Putra, menjelaskan kepada CNNIndonesia.com pada Senin (10/2), konsep awal desain Gesits untuk PLN dibuat oleh dirinya. Setelah desain jadi pihak Gesits meminta revisi, setelah itu diketahui ada dua desain hasil revisi, yaitu dari Putra dan dari pihak Gesits.
Putra mengatakan dia merasa kehadiran desain lain dari pihak Gesits menandakan desain miliknya tidak akan dipakai, meski begitu desain Putra yang akhirnya disetujui. Putra dan pihak Gesits disebut sempat membahas soal harga desain stiker, Putra lantas diminta mengajukan penawaran via email yang kemudian sudah dilakukan.
Namun selang beberapa hari dikatakan tidak ada kabar perkembangan soal penawaran dan Putra mencoba mempertanyakannya.
“Setelah beberapa hari tidak ada kabar saya coba menanyakan masalah proyek ini tapi kata pihak yang pesan belum ada kesepakatan harga dengan PLN. Terus beberapa hari kemarin saya dapat foto dari salah satu teman dengan konsep stiker sama persis yang saya bikin,” jelas Putra.
Desain yang digunakan di motor listrik Gesits versi PLN disebut Putra mirip dengan miliknya, namun dikatakan ada sedikit modifikasi.
Putra menjelaskan telah bertemu dengan pihak Gesits pada Minggu untuk menyelesaikan masalah ini dan akan bertemu lagi pada Senin. Dia mengatakan tidak ingin masalah ini menjadi lebih ribet dan meminta hasil pekerjaannya yang disebut senilai puluhan juta rupiah dibayar oleh pihak Gesits.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.