Kupas Teknik Mengerem Valentino Rossi Pakai 2 Jari

0
319
Kupas Teknik Mengerem Valentino Rossi Pakai 2 JariValentino Rossi di GP Jepang 2019. (TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

LENSAPANDAWA.COM – Pebalap paling tua yang masih membalap MotoGP saat ini, Valentino Rossi, menunjukkan eksperimen teknik baru pengereman di GP Jepang. Sepanjang karier Rossi dikenal selalu mengerem depan dengan tiga jari tangan kanan, namun di sirkuit Motegi ia mengubahnya menjadi dua jari.

Biasanya Rossi menekan tuas rem depan menggunakan telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Itu berarti meninggalkan kelingking dan jempol yang memegang setang dan mengontrol gas.

Dalam sesi wawancara pada 2018 Rossi pernah mengatakan hal itu memberikannya ‘good feeling‘, mendapat kekuatan di momen krusial, serta bagian dari gaya membalapnya.

Saat sesi latihan di Motegi, seperti diungkap akun media sosial MotoGP, Rossi menggunakan dua jari saat mengerem. Jari yang dipakai yaitu telunjuk dan jari tengah.

[Gambas:Instagram]

Rossi menjelaskan dia telah memodifikasi teknik pengereman agar ‘travel suspensi depan lebih lurus’. Seperti diketahui, kedua suspensi depan bakal tertekan hingga terlihat memendek saat mengerem kuat. Kestabilan suspensi saat itu terjadi menentukan kelancaran aktivitas gerakan selanjutnya seperti membelok atau memilih racing line untuk menyalip.

Sayangnya eksperimen Rossi ini tidak berbuah manis di Motegi. Sebelum balapan Rossi bilang kalah cepat karena kurang bagus di pengereman.

“Di sini pengereman sangat penting, tetapi saya tidak bisa cukup bagus untuk menghentikan (sepeda motor). Besok kami akan mencoba sesuatu yang berbeda,” ucap Rossi usai kualifikasi seperti dilansir dari Motorsport.com.

Saat balapan, Rossi yang start dari posisi 10 terjatuh pada lap ke-21 ketika berkutat di posisi 12. Rossi sudah empat kali jatuh pada musim ini.

Rossi mengatakan penyebab dia terjatuh tidak spesifik soal eksperimen teknik pengereman. Meski begitu dia mengungkap kesulitan di tikungan dan mengakui balapan sangat sulit.

Marquez Satu Jari

Casey Stoner merupakan pebalap yang menggunakan tiga jari saat mengerem. Sedangkan pebalap yang lama menggunakan dua jari adalah Maverick Vinales dan Andrea Dovisiozo serta banyak pebalap Moto2 dan Moto3.

Marc Marquez merupakan pebalap yang mengerem menggunakan satu jari, itu sebabnya tuas rem di motornya lebih pendek dari yang lainnya. Pebalap MotoGP lainnya, Scott Russell dan Kenny Roberts Jr juga menggunakan satu jari, meski begitu khusus di tikungan sulit keduanya terlihat memakai dua jari.

Di lintasan banyak pebalap hanya mengandalkan rem depan untuk mengurangi kecepatan, sementara rem belakang minim dipakai. Meski begitu ada pebalap yang sangat membutuhkan rem belakang seperti misalnya Ducati yang menyediakan ‘rem jempol kiri’ di setang sebelah kiri buat para pebalapnya.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here