LAPAN: Asteroid 1997 BQ Dekati Bumi Sebelum Idul Fitri

0
159
LAPAN: Asteroid 1997 BQ Dekati Bumi Sebelum Idul FitriIlustrasi. LAPAN beri penjelasan soal asteroid 1997 BQ yang dekati Bumi jelang Idul Fitri 1441 H. (iStockphoto/ratpack223)

LENSAPANDAWA.COM – Lembaga Penerbangan Indonesia (LAPAN) mengatakan asteroid 1997 BQ atau 136795 akan mendekati Bumi pada 21 Mei mendatang, bertepatan dengan 28 Ramadan atau sebelum Idul Fitri 1441 H.

Peneliti Pusat Sains dan Antariksa LAPAN, Andi Pangerang asteroid akan berjarak paling dekat dengan Bumi pada jarak 6,16 juta kilometer.

“Berdasarkan data yang diperoleh dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid 1997 BQ akan mendekati Bumi pada hari Kamis, 21 Mei 2020 pukul 21.44 Universal Time atau pukul 04.44 Waktu Indonesia Barat,” ujar Andi dalam keterangan resmi, Senin (18/5).

Andi menjelaskan asteroid akan mendekati Bumi dengan kecepatan 11,68 kilometer per detik. Andi mengatakan asteroid ini berukuran 650 meter hingga 1,5 kilometer.

Asteroid 1997 BQ dikategorikan sebagai asteroid Apollo dan Potentially Hazardous Asteroid (PHA) dengan kelas spektral S.

“Asteroid kelas spektral S (siliceous) merupakan asteroid yang kandungan kimianya didominasi oleh silika berbatu. Asteroid kelas ini berpopulasi 17% dari total asteroid yang ditemukan, kedua terbanyak setelah kelas spektral C (carboneous) yang komposisinya didominasi oleh karbon,” kata Andi.

Asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA) tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).

Beberapa asteroid Apollo lainnya yang mendekati Bumi adalah 2009 XO dan 2016 HP6, 2003 OC3, 1991 DG, dan 2008 TZ3.

Beberapa asteroid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk di Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi. Salah satunya ada meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013 silam dengan ukuran 17 meter.

Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA mengatakan tarikan gravitasi planet dapat mengubah lintasan orbit asteroid.

Baik asteroid sesatan (stray asteroid) maupun pecahan dari tabrakan asteroid terdahulu diyakini telah menabrak Bumi di masa silam, yang berperan penting dalam evolusi planet Bumi hingga seperti saat ini. (jnp/eks)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here