Ilustrasi (CNN Indonesia/Rebeca Joy Limardjo)
LENSAPANDAWA.COM – Lenovo Indonesia mengklaim telah menguasai 25,2 pangsa pasar laptop Indonesia pada kuartal kedua 2019. Mengutip dari data IDC, Lenovo mengatakan telah terjadi peningkatan 17 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) pada kuartal kedua.
“Kami naik 17 persen dari kuartal kedua tahun lalu. Tapi sebenarnya di Indonesia, pasarnya sendiri sebenarnya turun 9 persen,” kata Julius Tjhin usai peluncuran Lenovo Yoga S940 di Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Ke depannya, Lenovo berambisi untuk menjadi merek nomor satu sebagai penguasa pangsa pasar laptop di Indonesia. Saat ini Lenovo harus puas berada di peringkat dua di Indonesia.
Diambil dari data berbeda, GfK mengungkap pada 2018 pangsa pasar laptop Indonesia dikuasai Asus dengan 41,8 persen. Asus sudah merajai pasar laptop Indonesia sejak 2015. Produsen asal Taiwan itu berencana untuk menguasai 50 persen pangsa pasar laptop Indonesia pada tahun ini.
“Untuk proyeksinya kita mau mengejar ke pasar nomor 1 untuk Indonesia ini kita belum tau mau market share berapa. Kita mau kejar nomor 1. Kalau di Indonesia itu masih nomor dua,” katanya.
Meski tak bergigi di Indonesia, Julius berkilah Lenovo berhasil menjadi penguasa pangsa pasar laptop global. Lenovo berhasil menangkap 24,6 persen pangsa pasar secara global.
Menurut IDC, penjualan PC secara global di kuartal kedua mencapai 64,9 juta unit. Angka itu meningkat 4,7 persen dari tahun ke tahun. IDC mengatakan Lenovo berhasil mengapalkan lebih dari 16,2 juta unit.
Untuk mencapai target menjadi penguasa pangsa pasar di Indonesia, Julius mengatakan Lenovo akan menghadirkan laptop dari berbagai segmen untuk dapat menangkap pasar lebih banyak.
“Ke depan akan ada lineup lainnya. Akan ada dari segmen gaming, nanti akan ada produk lainnya dari segmen lainnya. Kita benar benar melihat pengguna itu butuh fitur yang mana, dan akan kita masukkan,” ujar Julius.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.