Mantan Eksekutif Walt Disney Direkrut Jadi Bos Baru TikTok

0
158
Mantan Eksekutif Walt Disney Direkrut Jadi Bos Baru TikTokIlustrasi TikTok. (Diolah dari Istockphoto/Elena Feodrina)

LENSAPANDAWA.COM – Induk perusahaan Tiktok yakni ByteDance hari ini mengumumkan bahwa pihaknya merekrut mantan eksekutif Walt Disney Company yaitu Kevin Mayer menjadi CEO baru Tiktok dan Chief Operating Officer ByteDance. Mayer akan mulai bekerja pada 1 Juni 2020.

Padahal Mayer sempat digadang-gadang menjadi kandidat kuat pengganti Bob Chapek sebagai CEO Walt Disney.

Di dalam sebuah pernyataan yang Mayer rilis dikutip The New York Times, pria berusia 58 tahun ini mengungkapkan tidak sabar untuk bekerja dengan Tiktok dan terkesan dengan hasil yang dikerjakan anak layanan perusahaan Taiwan itu.

“Seperti kebanyakan orang, saya terkesan melihat perusahaan (ByteDance) membangun ekosistem yang menarik di Tiktok karena dapat membentuk komunitas besar secara global yang isinya konten-konten positif dan kreatif,” tulis Mayer.

“Saya sangat senang dapat menjadi bagian dari ByteDance untuk mengembangkan produk-produk baru ke depannya,” sambungnya.

Bersamaan dengan pernyataan resmi Mayer, pihak Walt Disney pun mengumumkan bahwa Rebecca Campbell akan menggantikan posisinya, seperti dikutip CNET.

Campbell sendiri telah bekerja dengan Disney selama 23 tahun dan ia juga dipercaya menjadi President of Disneyland Resort.

Menanggapi kepergian Mayer, CEO Disney Bob Chapek mengapresiasi keputusan mantan koleganya itu dan memberikan pujian atas kerja keras Mayer selama ini.

“Kevin telah memiliki dampak luar biasa pada perusahaan kami selama bertahun-tahun. Setelah bekerja bersama Kevin di tim manajemen senior, saya sangat berterima kasih kepadanya atas dukungan serta persahabatan yang kami bangun. Semoga dia sukses besar di masa mendatang,” kata Chapek.

Sebelum berlabuh ke Tiktok, Mayer sempat memimpin salah satu divisi di Disney yang khusus mengembangkan layanan video streaming on-demand, Disney Plus.

Disney Plus merupakan platform streaming khusus yang menayangkan produk dari Disney, Pixar, Marvel, dan Star Wars. Koleksi mereka mencakup lebih dari 500 film, dengan sekitar 350 serial televise termasuk 30 musim The Simpsons, dan dua lusin lebih program dokumenter.

Menurut data terakhir pada April 2020, sejak pertama kali diluncurkan pada November tahun lalu, Disney Plus mendapat 50 juta pelanggan di seluruh dunia.

(din/DAL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here