Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar berbicara dalam Rapat Kerja Komisi V dengan Kemendes PDTT terkait Pembicaraan Pendahuluan RKA K/L dan RKP 2021 Kemendes PDTT di DPR RI, Jakarta, Kamis (25/6/2020). (ANTARA/Katriana)
LENSAPANDAWA.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong digitalisasi desa wisata untuk mengikuti perkembangan era saat ini.
Mendes PDTT bersama ibu Lilik Umi Nasriyah menyambangi Desa Wisata Goa Pindul Desa Bejiharjo, Gunungkidul, Yogyakarta yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) Maju Mandiri yang dipimpin oleh Sarana, menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
"Saya harap Goa Pindul dan seluruh aset wisata di Yogyakarta ini dikelola secara digital agar bisa segera diakses lebih luas dan tidak hanya andalkan informasi dari mulut ke mulut," kata pria yang akrab disapa Gus Menteri itu ketika melakukan kunjungan, Sabtu.
Selain digitalisasi desa, Gus Menteri berharap agar tujuan wisata itu segera dibuka jelang normal baru di era pandemi COVID-19 sambil tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Semoga segera dibuka pada awal Juli ini karena saat ini sudah memasuki era New Normal dan Polri pun telah mencabut maklumat soal protokol era COVID-19," kata dia.
Pembukaan desa wisata itu juga bertujuan agar perputaran ekonomi kembali berjalan dan bangkit kembali setelah terkena dampak akibat pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut Gus Menteri menandatangani prasasti pembangunan Bejiharjo Edupark yang merupakan Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal oleh Kementerian Desa dan PDTT.
Mendes PDTT bersama ibu Lilik Umi Nasriyah dalam kesempatan itu juga sempat menikmati destinasi wisata Goa Pindul dan Pantai Indrayanti setelah sebelumnya meninjau Gedung Pendidikan Lokasi UNY yang dibangun di tengah desa di Kabupaten Gunungkidul dan berdialog dengan para lurah di Tlogo Jonge.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.