Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
LENSAPANDAWA.COM –
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak aplikator dan para mitranya yakni ojek serta taksi online patuh terhadap protokol kesehatan dalam berkendara pada masa tatanan kehidupan baru atau new normal.
Budi mengatakan protokol kesehatan dalam berkendara jangan pernah diabaikan sebab, itu yang akan mengembalikan rasa percaya masyarakat bepergian menggunakan moda transportasi online pada masa pandemi corona (Covid-19) ini.
Ia berpendapat saat ini masyarakat belum sepenuhnya kembali menggunakan transportasi daring di tengah pandemi yang belum usai.
“Saat ini masyarakat masih belum confident untuk bertransportasi menggunakan ojol dan ASK. Tetapi untuk layanan antar barang dan makanan permintaannya cukup tinggi,” kata Budi mengutip keterangan tertulisnya, pada Senin (6/7).
Penjelasan Budi aturan pengendalian transportasi yang dibuat bukan untuk membuat susah pengemudi, melainkan upaya pemerintah agar kegiatan tetap berjalan dengan syarat protokol kesehatan harus dipenuhi.
Budi juga menegaskan kepada pengemudi dan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri. Sedangkan pengemudi agar tidak lupa mensterilkan kendaraannya.
“Saat ini kesehatan sebagai panglima, karena kita harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan,” ucapnya.
Di samping itu ia menambahkan kepada penyedia jasa transportasi online agar mengoptimalkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bisa berbagi dan membantu mitra-mitra pengemudinya.
“Kami semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Untuk itu yang dibutuhkan kerjasama erat dan sama-sama mencari solusi terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat,” kata Budi.
(ryh/fea)