HP Realme 6 Pro. (CNN Indonesia/Dini Nur Asih)
LENSAPANDAWA.COM – Pada bulan Maret lalu, Realme resmi meluncurkan Realme 6 dan 6 Pro di tengah pandemi virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19). Perusahaan mengklaim bahwa keduanya merupakan ponsel terbaik untuk gaming saat ini.
“Realme 6 menjadi smartphone terbaik untuk gaming (di rentang harganya) saat ini,” ujar Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian saat peluncuran realme 6 dan 6 pro secara virtual pada 24 Maret 2020.
Sebab, realme 6 dan 6 pro ditenagai chip yang diklaim paling bertenaga untuk gaming yaitu MediaTek Helio 90T dan Snapdragon 720G. Selain itu kedua ponsel juga dibekali sensor kamera utama sebesar 64MP.
CNNIndonesia.com pun berkesempatan menjajal seri realme 6 Pro selama lebih dari satu minggu demi membuktikan klaim perusahaan. Berikut ulasannya:
Desain
Kesan pertama saat saya menerima realme 6 Pro ialah kombinasi warna pada bodi belakang ponsel karena memiliki desain kilat yang dapat berubah-ubah intensitas warnanya. Kebetulan saya mendapat warna Biru Kilat (Lightning Blue).
Ditambah lagi bodi belakang realme 6 Pro dibuat melalui proses UV-curing Offset Printing Technology, yang terdiri dari tujuh lapisan termasuk Corning Gorilla Glass 5 serta anti-fingerprint coating. Meskipun ponsel tidak dilapisi dengan pelindung (casing), bekas sidik jari pada bodi belakang tak terlalu kelihatan.
Bagian depannya pun dilindungi Gorilla Glass 5 dan layar mengusung teknologi punch-hole sebagai peletakan kamera depan atau juga bisa disebut in-display selfie camera.Pada bagian sisi kiri ponsel, terdapat dua tombol volume terpisah dengan slot kartu non-hybrid, yang dapat mendukung kartu SIM dan kartu microSD sekaligus.
Ada juga mikrofon di atas dan di bawah ponsel, ditemani jack audio 3,5mm, port USB-C, dan mono speaker. Realme 6 pro menyematkan sensor sidik jarinya ke dalam tombol power yang berada di sisi kanan ponsel. Tanpa perlu ditekan, sensor cukup reliabel dan responnya sangat cepat.
Layar
Realme 6 Pro hadir dengan layar 90Hz Ultra Smooth Display, berdimensi 6,6 inci dengan resolusi FHD+ dan kecerahan sampai 480 nits. Rasio bodi ke layarnya pun mencapai 90,6 persen, membuat ponsel terkesan tak terlalu besar ketika digenggam dengan satu tangan.
Dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 120Hz, semua konten yang ditampilkan di layar terasa lebih halus ketika digerakkan, seperti akses timeline Twitter, atau sekedar menjelajah menu.
Kendati demikian, realme 6 Pro tidak menggunakan panel Super AMOLED sehingga fitur seperti always-on display tidak bisa hadir.
Kamera
Realme 6 Pro memiliki enam total kamera yaitu dua di depan dan empat di belakang. Dual in-display selfie kamera di bodi depan punya Field of View (FoV) yang berbeda. Sensor utamanya beresolusi 16MP bukaan f/2.0 dengan teknologi Sony IMX471, ditemani sensor ultra wide-angle 8MP bukaan f/2.2.
Dengan sensor kamera ultra wide-angle, Anda bisa lebih mudah mengambil grup selfie atau sekadar menunjukkan latar foto lebih luas. Ponsel memiliki sejumlah fitur seperti AI Beauty, portrait mode dan mode malam.
Kamera depannya juga bisa merekam video 1080p baik 30fps maupun slow-mo 120fps, plus UIS Video Stabilization, dan video bokeh. Beralih ke kamera belakang, realme 6 Pro memiliki sensor utama 64MP AI Quad Camera dengan 20x hybrid zoom dan lensa ultra wide-angle 119 derajat.
Perusahaan mendesain penempatan kamera belakang secara vertikal. Sensor kamera yang paling atas, ada 8MP ultra wide-angle bukaan f/2.3, kamera utama 64MP bukaan f/1.8 menggunakan sensor Samsung GW1 1/1,7 inci, kamera telephoto 12MP bukaan f/2.5 dan kamera makro 2MP dengan jarak fokus terdekat 4cm.
Kamera utamanya secara default menghasilkan foto beresolusi 16MP, memanfaatkan teknologi pixel-binning 4-in-1 untuk kualitas gambar yang lebih baik. Fitur HDR bisa membantu meningkatkan bagian gelap pada foto, sementara Chroma Boost menambah saturasi foto secara keseluruhan.
Sementara mode malam ‘Nightscape 3.0’ juga hadir dengan mode tripod dan Ultra Nightscape, bisa menangkap gambar cerah meski sumber cahaya kurang dari 1 Lux.Secara keseluruhan, kamera realme 6 Pro bisa dibilang kameranya cukup reliabel di berbagai macam kondisi, baik cahaya melimpah maupun kurang.
Akurasi warna foto juga lebih baik, meski skin tone masih cenderung dibuat lebih terang dari aslinya, meski segala fitur AI Beauty sudah dimatikan.
Performa
Realme 6 Pro ditenagai chipset Snapdragon 720G dari Qualcomm. Sesuai namanya, chipset ini memiliki arsitektur CPU yang tidak jauh berbeda dari Snapdragon 730G karena sama-sama dibuat dengan fabrikasi 8nm.
Arsitektur octa-core pada Snapdragon 720G terdiri dari CPU Kryo 465 dual-core Cortex-A76 hingga 2.3GHz, dan enam core Cortex-A55 hingga 1.8GHz untuk efesiensi daya.
Dipadukan dengan RAM 8GB LPDDR4x dan penyimpanan jenis UFS 2.1 128GB, menggunakan ponsel ini terasa mulus dan gegas, baik ketika membuka maupun berpindah aplikasi.
Hal ini dibuktikan saat bermain gim Lodrs Mobile, jenis gim peperangan yang membutuhkan kegesitan saat bertarung dengan lawan. Visual grafis yang ditampilkan pun kaya warna dan sangat mulus saat dimainkan.
Baterai
Realme 6 Pro memiliki kapasitas daya 4.300 mAh. Pemakaian penuh seharian dengan mode layar 90Hz, ponsel ini bisa tahan dengan screen-on time 5-6 jam. Bahkan saat sering digunakan sebagai mobile hotspot, masih bisa lebih dari 4 jam.
Selain baterainya yang irit, pengecasannya pun cepat lewat teknologi 30W Flash Charger. Charger bawaan Realme 6 Pro berjalan di arus 5V/6A, membuat ponsel ini bisa terisi penuh hanya dalam waktu sekitar 60 menit saja.
Bahkan 30 menit pengecasan sudah bisa mencapai 70 persen, ketika Anda lupa membawa charger bawaan, ponsel juga mendukung Power Delivery 15 watt. Jadi, tetap bisa isi daya cepat lewat charger pihak ketika yang lebih umum.
Kesimpulan
Dengan harga Rp4.499.00, jika Anda membutuhkan ponsel dengan performa dan sensor kamera yang mumpuni, menurut CNNIndonesia.com, realme 6 Pro cocok menjadi pilihan.
Apalagi dari sisi desain, ponsel terkesan lebih mewah dengan memberi kesan warna kilat pada bagian bodi ponsel. Absennya fitur seperti FNC mungkin akan menjadi faktor penentu bagi Anda yang tinggal di kota-kota besar dan perlu mengisi ulang kartu e-money untuk berbelanja atau bepergian.
Kelebihan
1. Desain, performa, dan kamera berkualitas.2. Baterai irit karena memiliki kapasitas 4.300 mAh dengan pengisian daya cepat 30 watt.
Kekurangan
1. Tidak ada NFC.
(din/DAL)
