Ilustrasi. (GERARD JULIEN / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Microsoft mengumumkan investasi US$1 miliar atau Rp13,9 triliun dalam proyek kecerdasan buatan etis OpenAI yang didukung oleh Tesla dan Amazon.
Kemitraan ini akan dikhususkan untuk mengembangkan model AI canggih di platform komputasi awan Azure Microsoft sambil tetap berpegang pada prinsip tentang etika dan kepercayaan.
OpenAI dan Microsoft memiliki visi kecerdasan umum buatan yang bekerja dengan orang-orang untuk membantu memecahkan masalah yang menakutkan seperti perubahan iklim.
Kepala eksekutif OpenAI Sam Altman mengatakan tujuan dari upaya ini adalah untuk memungkinkan kecerdasan buatan digunakan secara aman. Microsoft akan menjadi mitra pilihan untuk mengkomersilkan teknologi kecerdasan buatan baru.
“AI adalah salah satu teknologi paling transformatif di zaman sekarang dan memiliki potensi untuk membantu menyelesaikan banyak tantangan paling mendesak di dunia,” kata CEO Microsoft Satya Nadella.
“Dengan menyatukan teknologi terobosan OpenAI dengan teknologi Azure AI baru, ambisi kami adalah untuk mendemokratisasikan AI.”
OpenAI diluncurkan pada 2015 dengan pembiayaan dari pengusaha teknologi Musk, pendiri LinkedIn Reid Hoffman dan Peter Thiel, salah satu pendiri PayPal yang telah aktif dalam teknologi.
Musk dan lainnya telah memperingatkan bahwa kecerdasan buatan dapat menimbulkan risiko bagi kemanusiaan jika salah kelola. Misalnya, kesalahan yang memungkinkan potensi munculnya robot pembunuh tipe-Terminator.
Peneliti OpenAI awal tahun ini mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan generator teks otomatis menggunakan kecerdasan buatan yang sangat bagus sehingga menjaga kerahasiaan detail.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.