Mitsubishi Nilai Belum Pas Jual i-MiEV di Indonesia

0
159
Mitsubishi Nilai Belum Pas Jual i-MiEV di IndonesiaSuasana stan Mitsubishi di Indonesia Electric Motor Show. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

LENSAPANDAWA.COM – Setidaknya ada dua mobil listrik Mitsubishi yang sudah masuk ke Indonesia, yakni jenis mobil kota i-MiEV dan SUV Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Meski begitu sampai saat ini Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) memutuskan hanya menjual model hybrid Outlander PHEV, sementara i-MiEV yang punya sistem gerak murni listrik dipastikan tetap jadi pajangan dan barang riset.

Di Indonesia Electric Motor Show yang digelar di Jakarta, MMKSI membawa Outlander PHEV dan i-MiEV. Dua model ini terlihat berbeda dari barang hibah seremonial yang pernah diserahkan MMKSI ke pemerintah pada tahun lalu.

Mobil listrik i-MiEV terlihat tanpa lampu kabut dan desain peleknya berbeda, sementara Outlander PHEV merupakan model terbaru yang sama seperti diperkenalkan ke publik di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Seperti diketahui, MMKSI menyerahkan delapan unit Outlander PHEV dan dua unit i-MiEV kepada Kementerian Perindustrian pada 26 Februari 2018. Mobil-mobil itu kemudian disalurkan ke instansi pemerintah dan kalangan lain yang membutuhkan riset tentang mobil listrik.

“i-MiEV memang tidak ada rencana untuk dijual. Kenapa yang diperkenalkan PHEV bukan full electric ya karena kami melihat ada keterbatasan di Indonesia, masih banyak ketidakpastiannya, infrastruktur juga belum ada,” ungkap Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro di IEMS, Rabu (4/9).

Keterbatasan yang disebut di antaranya merujuk pada infrastruktur seperti stasiun pengecasan kendaraan listrik yang dianggap belum banyak tersedia di Indonesia. Selain itu, Irwan juga menyinggung soal penjelasan insentif lebih detail yang dikatakan belum dipaparkan lengkap di Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Kendaraan Bermotor Listrik.

Menurut Irwan lagi, model SUV pada Outlander PHEV juga jadi pertimbangan menjual mobil ini duluan sebab dikatakan cocok untuk medan di Indonesia.

“Keterbatasan di Indonesia menjadikan PHEV yang kami anggap paling ideal,” sebut Irwan.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here