Ilustrasi. (Foto: (AP Photo/Michael Sohn))
LENSAPANDAWA.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta jajaran pejabat yang ada di bawah kepemimpinannya segera mengganti mobil dinasnya dengan Volkswagen Passast. Langkah ini menyusul keputusan Volkswagen yang akan membangun fasilitas produksi di Turki.
Erdogan memerintahkan pejabat tinggi yang berasal dari Partai AK, segera merealisasikan hal tersebut untuk menggantikan mobil sedan Audi sebagai mobil dinas pejabat yang dalam waktu dua bulan ke depan sewanya akan berakhir. Selama ini eksekutif partai AK menggunakan 19 mobil Audi sewaan.
Lembaga negara Turki menggunakan lebih dari 110 ribu kendaraan pada 2018, mengutip Automotive News. Pemerintah membelanjakan lebih dari 537 juta lira (US$94 juta) tahun lalu hanya untuk penyewaan kendaraan.
Pabrik baru Volkswagen akan berlokasi di Manisa, Turki dan dijadwalkan beroperasi pada 2022. Selain VW Passats, produsen Jerman ini juga bakal memproduksi merek Skoda Superb.
Untuk mendirikan pabrik di Turki, perusahaan otomotif Eropa itu dikabarkan membenamkan investasi sekitar Euro 1,3 miliar euro atau US$1,4 miliar (sekitar Rp19,7 triliun.
Pabrik itu dipastikan mampu memproduksi 300 ribu unit dalam satu tahun. Dua pertiga volume produksi bakal diperuntukkan untuk Volkswagen Passats, sedangkan sisanya untuk Superb.
Mengutip Carscoops, tingkat kepemilikan mobil di Turki saat ini 150 mobil per 1.000 penduduk. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini penjualan mobil di itu juga menukik tajam. Dari 481.982 unit untuk periode yang sama dua tahun lalu, kini menjadi 212.605 unit.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.