Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMdes). (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
LENSAPANDAWA.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berusaha meningkatkan citra Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMdes) atau dikenal sebagai ‘mobil pak tani’ agar bisa diterima masyarakat. Salah satu cara dengan menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai rumah para modifikator otomotif di Indonesia.
NMAA dan Kemenperin menggelar kontes modifikasi bertajuk ‘Kemenperin AMMDes DIGIMODZ’ yang objeknya adalah AMMdes. Ajang kompetisi ini diharapkan bisa memberikan masukan dalam pengembangan desain AMMDes lebih ciamik lagi.
“Ini meningkatkan awareness masyarakat juga terhadap AMMDes sebagai karya anak bangsa dan untuk menggairahkan industri modifikasi nasional juga,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Harjanto di kantornya, Senin (5/8).
AMMdes sendiri merupakan angkutan yang dioperasikan dengan satu mesin penggerak serta dilengkapi power take off (PTO) sehingga menjadikannya unit multi fungsi. Selain bisa digunakan menjadi alat transportasi, AMMdes ini dapat menjadi alat produksi maupun menggerakkan alat bantu kerja lainnya sesuai kebutuhan masyarakat pedesaan.
Menurut anak perusahaan Astra yang menjadi produsen AMMdes, Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), kemampuan alat angkut tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tergantung dari alat yang ‘digendong’.
Adapun kemampuan AMMdes bisa menjadi penjernih air, ambulan, penyosoh beras, pompa irigasi, generator listrik, pembuat ice flake, hingga membantu petani mengolah kopi.
“Jadi akan diperoleh banyak desain modifikasi yang sesuai dengan tujuan AMMDes, yaitu untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ucap Harjanto.
Dijelaskan Herjanto, kompetisi ini berlaku di seluruh Indonesia yang telah resmi dibuka pendaftarannya melalui situs yang telah tersedia, dan penutupan pendaftaran dilakukan pada Selasa (6/8) pukul 00.00 WIB.
Pemenang lomba desain AMMdes ini bakal diaplikasikan ke bentuk nyata atau diproduksi menjadi skala 1:1. Hasil modifikasi pun bakal dipamerkan pada pembukaan Indonesia Modification Expo (IMX) 28 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.