NASA Beri Bantuan Gratis 13 Perusahaan, Termasuk SpaceX

0
155
NASA Beri Bantuan Gratis 13 Perusahaan, Termasuk SpaceXLogo NASA (dok. Reuters)

LENSAPANDAWA.COM – NASA telah memilih 13 perusahaan Amerika Serikat yang akan ikut dalam 19 proyek kemitraan teknologi luar angkasa. SpaceX, Blue Origin, Lockeed Martin, merupakan sebagian dari perusahaan yang akan bekerjama dalam proyek ini.

Setiap perusahaan yang terpilih dalam program kerjasama ini akan mendapat layanan keahlian, fasilitas, maupun perangkat keras dan perangkat lunak dari NASA. NASA memberikan pelayanan tersebut tanpa mengenakan biaya pada perusahaan.

Melalui program ini, Jeff Bezos dari Blue Origin memiliki tiga proyek kerjasama dengan NASA. Dilansir dari The Verge, Blue Origin baru-baru ini mengumumkan konsep lander yang dinamakan Blue Moon. Pendarat milik Blue Moon ini akan mengangkut manusia ke permukaan bulan.

Saat ini, Blue Origin akan mengembangkan sistem baru untuk navigasi dan pendaratan di Bulan dengan bantuan NASA. Mereka juga akan mencari tahu material baru yang dapat digunakan di mesin pendaratan Bulan. Selain itu, perusahaan ini akan mencoba mengembangkan sistem tenaga baru yang dapat membantu pendarat Blue Moon tetap terjaga selama malam hari di Bulan.

SpaceX juga melakukan kerjasama dengan NASA dalam program ini. Saat ini, SpaceX akan mendapat bantuan tentang prosedur pendaratan roket besar seperti Starship di permukaan bulan. Selain bantuan tersebut, SpaceX juga mendapat bantuan dari NASA dalam mencari tahu tentang bagaimana memindahkan bahan bakar roket di luar angkasa dengan aman, dari satu kendaraan ke kendaraan yang lain.

Dilansir dari Tech Crunch, Lockheed Martin akan berusaha untuk menggunakan proses solid state untuk membuat bahan logam berbahan dasar bubuk. Ini direncanakan dapat membantu pesawat luar angkasa beroperasi dalam lingkungan dengan temperatur tinggi.

Perusahaan-perusahaan yang terpilih sebelumnya mesti mendaftarkan proposal mereka melalui Pengumuman Kesempatan Kolaborasi (Announcement of Collaborative Opportunity-ACO) NASA.

Program kerjasama NASA ini dilakukan untuk membantu perusahaan-perusahaan yang akan berkembang dalam teknologi luar angkasa, sebagai bagian dari misi Bulan dan Mars dan program Artemis NASA pada tahun 2024.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here