Telkom dan Netflix mencari titik temu untuk buka blokir di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Daniela)
LENSAPANDAWA.COM – Vice President Corporate Communication PT Telkom, Arif Prabowo mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Netflix untuk membuka pemblokiran layanan streaming video on demand itu.
Menurut Arif, Netflix memiliki itikad baik untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap beleid yang ada di Indonesia.
“Dalam beberapa hari terakhir, Telkom Group sedang melakukan komunikasi yang cukup intens dengan Netflix mengingat adanya itikad baik dari Netflix untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap hal-hal yang menjadi perhatian kami, demi kepentingan dan kenyamanan pelanggan,” kata Arif saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (12/6).
“Jika nantinya semua hal telah disepakati, tentunya layanan Netflix akan dapat diakses melalui jaringan Telkom Group. Pada dasarnya Telkom Group berkomitmen untuk senantiasa dapat meningkatkan kualitas layanan dengan menyediakan beragam konten berkualitas bagi pelanggan,” tambahnya.
Dijelaskan Arif, Telkom Grup secara berkala menjalin kerja sama dengan berbagai penyedia konten yang bersedia memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
“Hal yang sama pula kami harapkan dari Netflix untuk memenuhi ketentuan dan kesepakatan bersama sesuai dengan aturan yang berlaku seperti adanya take down policy, perlindungan terhadap pelanggan, dan compliance,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Januari 2016 silam, anak usaha Telkom seperti Telkomsel, Indihome, dan Wifi.id memblokir akses Netflix karena Netflix dianggap tidak mematuhi berbagai beleid di Indonesia, khususnya soal konten-konten berbau pornografi.
Aksi blokir Netflix yang dilakukan TelkomGroup sempat berbuntut panjang. Pasalnya, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sampai ikut andil karena diduga ada persaingan tidak sehat atau kecurangan yang dilakukan Telkom.
Hal ini lantaran para anak usaha bekerja sama dengan layanan streaming lain, misalnya Telkomsel dengan Hooq dan IndiHome dengan iFlix.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun sempat menyebut bahwa pihaknya siap memfasilitasi pertemuan antara Telkom Grup dan Netflix.
“Kalau dirasa perlu supaya Kominfo memfasilitasi itu [pertemuan Netflix dan Telkom]. Tentu dengan senang hati tetapi basisnya B2B, secara komersial mereka sepakati,” kata Menkominfo Johnny G. Plate kepada CNNIndonesia.com di Gedung Kemenkominfo pada 9 Januari lalu.
Lebih lanjut, menurutnya Netflix saat ini tengah menjajaki berbagai perusahaan ISP (Internet Service Provider) di Indonesia. Penjajakan dilakukan agar perusahaan penyedia internet itu bisa menyiarkan konten yang ada di platftorm mereka. Telkom menjadi salah satu perusahaan ISP yang tengah dijajaki. (din/mik)