Pabrik Ponsel China di RI Beroperasi Penuh Kala New Normal

0
190
Pabrik Ponsel China di RI Beroperasi Penuh Kala New NormalIlustrasi pabrik ponsel di Indonesia. (Foto: Gito Yudha Pratomo)

LENSAPANDAWA.COM – Pabrik ponsel China, Oppo, Xiaomi, dan Realme di Indonesia beroperasi normal kala penerapan new normal imbas pandemi Covid-19.

Public Relation Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan aktivitas pabrik beroperasi penuh meski diumumkan Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) sesuai dengan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintah setempat yang memperbolehkan industri tetap berjalan.

Dijelaskan Aryo, pabrik telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Mulai dari penyesuaian jam kerja untuk menjaga pabrik agar tak terlalu penuh hingga menyiapkan hand sanitizer.

“Yang pasti semenjak PSBB sudah menjalankan protokol covid-19, standar pengecekan suhu badan, penggunaan masker, menjaga jarak antara satu orang dan lainnya,” kata Aryo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (3/6).

Meski melakukan penyesuaian jam kerja, Aryo memastikan tidak ada kelangkaan stok ponsel di pasar. Seluruh lini produksi masih bisa mencukupi kebutuhan pasar ponsel dalam negeri.

Dihubungi terpisah, Head of PR, Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengatakan pabrik ponsel Xiaomi di Batam juga tetap beraktivitas sejak pemerintah menerapkan physical distancing. Stephanie mengatakan Xiaomi menerapkan berbagai prosedur kesehatan ketat yang mengacu pada panduan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Prosedur tersebut meliputi pengukuran suhu tubuh secara berkala setiap hari, pembagian masker untuk menjamin karyawan aman di kawasan pabrik maupun perjalanan ke rumah. Termasuk pula memastikan jarak yang aman bagi karyawan selama bekerja sesuai di jalur produksi,” ucap Stephanie.

Ia mengatakan saat new normal, aktivitas pabrik tetap beroperasi dengan mempertahankan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

“Aktivitas pabrik tetap mempertahankan kehati-hatian selama beroperasi dengan mengikuti regulasi maupun anjuran dari pemerintah, seperti memprioritaskan karyawan yang berusia di bawah 45 tahun,” ujar Stephanie.

Public Relations Manager Realme, Krisva Angnieszca mengatakan pabrik Realme juga tetap berjalan seperti biasa demi memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

“Pabrik Realme tetap berjalan seperti biasa guna memenuhi permintaan pasar yang kebetulan 1-2 minggu terakhir kita cukup mengalami kenaikan permintaan yang cukup besar,” kata Krisva.

Senada dengan Oppo dan Xiaomi, Krisva mengatakan Realme juga menerapkan protokol kesehatan untuk seluruh karyawan di pabrik.

“Protokol regulasi kesehatan kita jalankan secara ketat di pabrik untuk seluruh karyawannya. Mulai dari cek suhu tubuh, masker hingga kebersihan menjadi poin penting di pabrik kami. Dan kami pastinya mengikuti peraturan dan anjuran pemerintah secara taat,” tutup Krisva. (jnp/mik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here