Ilustrasi virus corona. (STR / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Penyelenggara pameran teknologi terbesar di dunia, Mobile World Congress (MWC) 2020 yakni GSMA disebut bakal melakukan pertemuan Jumat ini (14/2) untuk menentukan pembatalan atau melanjutkan acara yang akan digelar di Barcelona, Spanyol itu.
Pertemuan itu sebetulnya biasa dilakukan oleh tim manajemen GSMA namun beberapa sumber meyakini bahwa penyelenggara juga akan mendiskusikan nasib MWC 2020. Sebab, sejumlah perusahaan teknologi telah memutuskan untuk menarik diri karena wabah virus corona.
Kendati demikian, GSMA belum memberikan keterangan resmi terkait pertemuan itu seperti dilaporkan media Spanyol, El Pais.
Dilansir Android Central, pihak GSMA berharap MWC 2020 dapat meraup 110 ribu pengunjung dibanding tahun kemarin yakni 109 ribu pengunjung yang terdiri dari 198 negara.
Jika pembatalan dilakukan, maka GSMA bakal merugi sekitar US$537 juta atau Rp73, 4 miliar (US$1 = Rp13,581).
Meski beberapa perusahaan teknologi mundur dari MWC 2020, seperti diberitakan Tech Crunch, ZTE, Xiaomi, dan Oppo dikonfirmasi akan tetap hadir untuk memamerkan perangkat terbaru mereka. Ketiganya merupakan perusahaan teknologi asal China.
“Kami akan menghadiri Mobile World Congress Barcelona 2020 sesuai rencana dan meluncurkan smartphone terbaru kami serta serangkaian perangkat keras pintar,” cuit @XiaomiUK.
[Gambas:Twitter]
“Xiaomi berkomitmen untuk menahan wabah [virus corona] saat ini dengan mengikuti semua langkah yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan, penggemar, teman media, mitra, dan pengguna yang datang mengunjungi kami di seluruh dunia,” lanjut dia.
[Gambas:Video CNN]
Senada dengan Xiaomi, Oppo memastikan akan tetap hadir di MWC 2020 untuk memperkenalkan perangkat ponsel terbaru mereka.
“Ketika GSMA mengumumkan acara [MWC 2020] akan berjalan sesuai rencana, setelah melakukan evaluasi dan persiapan diri yang komprehensif, Oppo telah memutuskan untuk berpartisipasi sesuai jadwal dan menyajikan produk dan teknologi terbaru kami selama acara,” tulis juru bicara Oppo melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com dari Public Relation Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.
Lebih lanjut, Oppo mengatakan pihaknya akan mematuhi peraturan yang diatur oleh GSMA, Departemen Kesehatan China, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan sejumlah pencegahan.
Pertama, karyawan Oppo yang tinggal di China akan diisolasi terlebih dahulu selama 14 hari sebelum berangkat ke Barcelona. Lalu mereka diwajibkan untuk melaporkan kondisi kesehatan mereka setiap hari.
Kedua, tempat konferensi pers, ruang pertemuan, gerai Oppo, peralatan yang dipamerkan serta transportasi antar-jemput akan didesinfeksi secara berkala.
Terakhir, semua karyawan dan peserta akan diminta melakukan pengukuran suhu dan pembersih tangan sebelum memasuki acara Oppo. Masker akan disediakan jika peserta membutuhkan.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.