Pemain Gim Online Melonjak Hingga 20 Juta Orang Imbas Corona

0
127
Pemain Gim Online Melonjak Hingga 20 Juta Orang Imbas CoronaIlustrasi gim online. (CNN Indonesia/Safir Makki)

LENSAPANDAWA.COM – Platform gim PC Steam menorehkan rekor baru untuk jumlah pemain yang online di Steam dalam waktu bersamaan (concurrent user). Pengembang Steam, Valve mencatat rekor 20 juta pemain pada Minggu (15/3), 6,2 juta di antara sedang bermain gim.

Rekor baru ini diduga akibat adanya wabah virus corona (SARS-CoV-2) yang membuat orang harus membatasi aktivitas di luar rumah. Pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia juga sudah menggaungkan bekerja dari rumah (work for home/ WFH).

“Steam baru saja mencatat rekor 20 juta pengguna online, dengan 6,2 juta sedang berada di dalam gim, kemungkinan besar karena banyaknya orang yang berada di rumah akibat virus corona,” ujar Steam lewat akun Twitter.


[Gambas:Twitter]

Dilansir dari Gamesradar, tren peningkatan ini dimulai pada Januari ketika negara China mulai mengisolasi pada saat awal wabah virus corona.

Pada 2 Februari, Steam mencatat jumlah pemain online sebesar 18,8 juta. Jumlah tersebut melonjak 300 ribu pengguna dari rekor sebelumnya dengan angka 18,5 juta pemain.

Rekor baru 6,2 juta pemain tersebut melonjak 200 ribu pemain dibandingkan rekor sebelumnya. Gim Counter-Strike: Global Offensive menyumbang jumlah pemain terbanyak di Steam. Disusul oleh Dota 2 dan Rainbow Six Siege.

Dari 6,2 juta pemain, 1 juta pemain bermain Counter Strike. Disusul oleh  DOTA 2 (700 ribu), Rainbow Six Siege (196 ribu), Path of Exile (115 ribu) dan Grand Theft Auto V (173 ribu).

[Gambas:Video CNN]

Prediksi Server Down

Dilansir dari Kotaku, diprediksi server Steam akan down akibat peningkatan jumlah pemain online tersebut. Sebab saat ini tren virus corona masih belum ada tanda menurun.

Dilansir dari Polygon, Layanan Xbox Live bahkan sudah lumpuh akibat melonjaknya jumlah pemain gim akibat virus corona. Banyak orang bermain gim karena ‘dikarantina’ di rumah akibat wabah virus corona.

Berita sebelumyaAntisipasi corona, ACT tunda event Fauzi Baadillah di Makassar
Berita berikutnyaAhli Epidemiologi: Isolasi diri upaya memutus mata rantai COVID-19

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here