Ilustrasi – Tower pemancar radio roboh pascahujan deras disertai angin, di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Ahad (22/12/2019). Tower roboh tersebut juga menimpa sebuah rumah dan masjid yang berada di sekitarnya serta melukai seorang warga. ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
LENSAPANDAWA.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak awal Januari 2020 mengakibatkan pemancar Radio Siaran Kabupaten Kupang (RSKK) setinggi 50 meter tumbang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Radio Siaran Kabupaten Kupang (RSKK), Beni Selan kepada Antara, Ahad (12/1/2020) mengatakan, tumbangnya pemancar radio milik pemerintah Kabupaten Kupang itu mengakibatkan kegiatan siaran terhenti total.
"Kegiatan siaran belum bisa dilakukan karena tower untuk pemancar radio rusak akibat terjangan angin kencang," katanya.
Kegiatan Radio Siaran Kabupaten Kupang yang memiliki jangkauan siaran hingga ke wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, TTU, Kota Kupang, itu tidak mengudara sejak Ahad (5/1/2020) setelah pemancar siaran tumbang akibat angin kencang.
Radio Siaran Kabupaten Kupang menjadi salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat pada wilayah pedesaan di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.
Beni mengatakan telah melaporkan kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno.
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Kupang sedang mengupayakan untuk memperbaiki kembali pemancar yang tumbang akibat angin kencang sehingga radio siaran milik pemerintah Kabupaten Kupang ini bisa mengudara kembali.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena belum bisa mengudara. Kami sedang berupaya untuk memperbaiki kembali kerusakan yang terjadi sehingga radio milik pemerintah ini bisa mengudara kembali," kata Beni Selan.*
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.