PEMBAGIAN BLT DD TANJUNGSARI DAPAT APRESIASI KPM

0
131

LENSAPANDAWA.COM, – kab. Bandung – Sebanyak 118 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung telah terima bantuan langsung tunai (BLT) tahap 1 sebesar Rp. 300.000/bulan dibagikan sekaligus tiga bulan (Januari, Februari, Maret) dari sumber dana desa tahun anggaran 2022.

 

Pelaksanaan penyaluran BLT kepada 118 KPM tersebut, bertempat di Aula GOR Desa Tanjungsari, terlaksana secara tertib dan lancar pada Hari Jum’at 24 Juni 2022, pukul 13:30 WIB hingga selesai.

 

Dalam pantauan tim media yang meliput langsung di lokasi. Tampak hadir 118 KPM, Kepala Desa Hendar, Ketua BPD Wanda Wijaya, TPKD Cepy Nugraha, perangkat desa, Kasie Pemberdayaan Kecamatan Cangkuang Reni, Tim Pendamping Kabupaten Hisap, Babinmas, Babinsa serta beberapa wartawan turut meliput.

 

Di sesi sambutan setelah Acara dibuka MC Supriatna, Kepala Desa (Kades) Tanjungsari, Hendar berikan sambutan diawal. Berikut pesan dan harapannya.

” Saya selaku Kepala Desa mengharap kepada masyarakat penerima bantuan BLT tahap satu ini, untuk bisa memanfaatkan dana BLT ini untuk kebutuhan keluarga, misalnya untuk beli sembako atau modal tambahan untuk usaha. Mudah-mudahan bermanfaat” ucap Kades Hendar singkat dan padat dalam sambutannya.

 

Kades Hendar menambahkan terkait ada atau tidaknya pemotongan BLT, dijelaskan Kades saat tim media wawancarai disela-sela pembagian BLT sedang berlangsung.

 

” Selaku Kepala Desa saya menekankan kepada semua pihak mulai perangkat desa, Kadus, RW, RT dan siapa pun atau bagaimana pun, tidak diperbolehkan adanya hal-hal yang bersifat pemotongan dana BLT hak KPM di Desa Tanjungsari ini” tegas Kades.

 

Sementara itu, Hal penting penjelasan terkait penggunaan dana desa disampaikan Ketua BPD Tanjungsari, Wanda Wijaya dalam sambutannya, mengutip Perpres Nomor 104 Tahun 2021, pada pasal 5 ayat (4) tentang penggunaan Dana Desa Tahun 2022.

 

“Bahwa penggunaan aturan dana desa untuk program perlindungan sosial berupa BLT 40%, program ketahanan pangan dan hewani 20%, dukungan pendanaan penanganan Covid-19 paling sedikit 8% dan sisanya 32% untuk program sektor prioritas lainnya” papar Wanda.

 

” Sebagai Ketua BPD dalam perannya sampaikan aspirasi masyarakat, juga mewakili pihak Pemdes Tanjungsari, memohon maaf kepada semua masyarakat, apabila perencanaan pembangunan di Desa Tanjungsari untuk tahun 2022 ini agak terhambat, sebab besarnya anggaran dana desa TA 2022 terpakai alokasinya seperti yang telah saya jelaskan” jelas Wanda.

 

Diakhir sambutannya, Ketua BPD sampaikan informasi terkait sebagian dana desa yang 32%-nya.

 

” Sesuai hasil kesepakatan Musdes sebelumnya, bahwa Pemdes Tanjungsari, untuk sisa anggaran DD tahun 2022 ini, sepakat mengalokasikannya untuk membeli mobil Ambulance yang telah lama dibutuhkan masyarakat desa” pungkasnya.

 

Di pihak lainnya, isi sambutan dan keterangan tambahan, senada diutarakan berupa apresiasi dan harapan disampaikan oleh Kasie Pemberdayaan Kecamatan Cangkuang Reni dan Tim Pendamping Kabupaten Hisap Mulya.

 

” Ucapan syukur dan terimakasih atas terlaksananya penyaluran BLT- DD 2022 tahap satu di Desa Tanjungsari tanpa adanya pemotongan sedikit pun, dimana para KPM utuh menerima masing-masing Rp 300.000 dikali 3 bulan total Rp 900.000″ ungkapnya.

 

” Itu semua atas kerjasama semua pihak yang terlibat, walau agak terlambat penyalurannya, mudah-mudahan uang BLT yang diterima para KPM bermanfaat untuk kebutuhan para keluarga” tukasnya.

 

Hal menarik terjadi, seorang KPM Edi Wahyu (46 Tahun) yang didampingi istrinya Warga RT 04 RW 07. Oleh sebab sedang sakit, dia mendapatkan giliran didahulukan terima BLT atas kebijakan petugas dan pengertian para KPM. Kepada awak media secara khusus Edi mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya.

 

” Saya dan keluarga bersyukur serta mengucapkan terimakasih kepada pemerintahan desa dan pemerintah semuanya. Uang BLT ini bagi kami sangat bermanfaat sekali, utuh saya terima Rp. 300.000 X 3 Bulan, yakni Rp. 900.000 dan tak ada potongan. Pokoknya saya berharap dapat lagi tahap selanjutnya” ucap Edi penuh syukur dan harapan.

 

Selain itu, Ketua RW 05 Yayat Suryatna yang sengaja datang ke GOR, walau bukan sebagai KPM, tetapi hadir dampingi warganya berikan kesaksiaannya.

 

“Bahwa betul tidak ada pemotongan, bahkan uang BLT yang diterima warganya banyak dibelikan untuk kebutuhan sembako, dan itu kata warga. Program BLT ini menurut saya bermanfaat dan sangat membantu warga kami. Semoga ditingkatkan kedepannya” ujar Ketua RW.

 

Diakhir, penjelasan penting disampaikan Ketua BPD Wanda Wijaya, dan TPKD Cepy Nugraha yang keterangannya disampaikan di ruang terpisah.

 

” Keterlambatan penyaluran BLT di Desa Tanjungsari, dikarenakan daftar nama TPM di tingkat RW masing-masing selalu ada perubahan hingga pengaruhi lambatnya data input valid yang diajukan ke pihak pemkab, bebernya.

 

Dijelaskan, bahwa jumlah KPM Desa Tanjungsari untuk tahun ini sebanyak 118 dengan total anggaran kurang lebih 424 juta rupiah dana desa dialokasikan.

 

” Mudah-mudahan program BLT ini tepat sasaran penerimanya, bermanfaat dan berkah” harap Wanda.

 

Harapan Cepy Nugraha,” Mudah-mudahan BLT ini bisa bermanfaat dan membantu pemulihan ekonomi di masyarakat kami, hingga kembali perekonomian stabil setelah dampak pandemi Corona menimpa selama dua tahun lebih, dan semoga tahap kedua dapat dilaksanakan secepatnya” harap Cepy.

 

Diberitahukan setelahnya. Persiapan TPKD yang dimotori Sekdes, dibantu 5 perangkat desa dan tiga Kadus dinilai sudah maksimal bekerja secara administrasi.

 

Bahkan bila penyaluran BLT tahap satu ini selesai dan hasilnya dilaporkan, maka dua atau tiga hari kedepan penyaluran BLT tahap keduanya di Desa Tanjungsari segera bisa dicairkan, (E S / tim).

Reporter :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here