Pemerintah China ungkap 1.541 kasus COVID-19 tanpa gejala, 205 impor

0
169
Pemerintah China ungkap 1.541 kasus COVID-19 tanpa gejala, 205 imporDua orang warga melihat barang -barang sebuah toko di kawasan perniagaan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (30/3/2020). Jalan-jalan kawasan perniagaan di Wuhan kembali ramai seiring meredanya wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Xinhua/Shen Bohan/pras.

LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah China mencatat 1.541 kasus COVID-19 tanpa gejala sama sekali, dan 205 diantaranya merupakan kasus impor.

Untuk pertama kalinya data tersebut diungkapkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Selasa (31/3), setelah mendapatkan desakan dari masyarakat agar lembaga tertinggi kesehatan itu transparan tentang data orang tanpa gejala.

Persoalan tersebut merupakan salah satu risiko dalam memerangi pandemi, terutama terkait kekhawatiran yang makin meningkat dalam penyebaran virus misterius tersebut.

Sebelumnya, pemerintah China tidak mempublikasikan jumlah mereka, demikian Caixin Global.

NHC berjanji akan mencantumkan data tanpa gejala tersebut dalam laporan harian epidemi.

Sementara itu dalam keterangan tertulis Perdana Menteri China Li Keqiang yang diterima ANTARA, Rabu, menekankan pentingnya upaya pengendalian virus lebih ketat lagi meskipun jumlah gejala infeksi berhasil dikendalikan.

Di China, beberapa orang yang tidak memiliki gejala klinis COVID-19 namun hasilnya ternyata positif, umumnya dikarantina di pusat isolasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka dirawat dan dikategorikan dalam kasus positif jika mengalami gejala COVID-19 selama menjalani karantina.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here