Dokummentasi – Koordinator Satgas COVID-19 Pasaman Barat, Edi Busti. ANTARA/Altas Maulana/pri.
LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) akan menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Jambak untuk penanganan pasien terduga virus corona baru (COVID-19).
"Kita berharap tentu tidak ada pasien yang 'suspect' (terduga). Namun, untuk mengantisipasi kita siapkan ruangan isolasi untuk 'screaning' (penyaringan) pertama apakah dirujuk atau tidak ke rumah sakit provinsi di Padang," kata Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pasaman Barat Edi Busti di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan saat ini ada empat orang dalam pengawasan (ODP) dan 150 pelaku perjalanan di Pasaman Barat.
Untuk antisipasi warga setempat terduga virus itu, katanya, ruangan isolasi disiapkan sesuai dengan petunjuk Kemenkes RI.
Pihaknya juga telah menjalankan berbagai kegiatan antisipasi seperti penyemprotan cairan disinfektan di fasilitas umum, tempat ibadah, dan sarana lainnya.
Selain itu, mendirikan tiga posko di daerah perbatasan Kecamatan Talamau, Kinali, dan Ranah Batahan.
"Tujuannya untuk memantau dan memeriksa lalu lintas orang yang masuk ke Pasaman Barat dengan mengukur suhu badan mereka dan menanyakan dari mana," katanya.
Selain itu, memantau lalu lintas pangan yang dibawa dari Pasaman Barat ke luar daerah.
Pihaknya juga telah meliburkan sekolah dan meniadakan presensi sidik jari bagi ASN di Pasaman Barat sebagai langkah antisipasi penyebaran virus itu.
"Mari jaga kondisi tubuh, minum vitamin, jaga jarak, pakai masker dan hindari keramaian serta di rumah saja," katanya.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.