Pemkab Sigi terus berupaya percepat pemulihan penyintas

0
153
Pemkab Sigi terus berupaya percepat pemulihan penyintasBupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan sambutan pada sosialisasi penerima stimulan tahap II, kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pascabencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi 2020, yang digelar oleh BPBD Sigi diikutkan dengan pencairan dana bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan secara simbolis kepada tiga orang penyintas di Aula Belo Rapovia Belo Rakava, Senin (24/2/2020). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

LENSAPANDAWA.COM – Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Desa Potoya Kecamatan Dolo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus berupaya percepat pemulihan penyintas bencana gempa dan likuefaksi, setelah setahun lebih bencana itu melanda daerah tersebut.

"Kerja-kerja, kegiatan pemulihan adalah kegiatan kemanusiaan," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, Senin.

Mohammad Irwan menyampaikan hal itu dalam Sosialisasi penerima stimulan tahap II, kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pascabencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi 2020, yang digelar oleh BPBD Sigi diikutkan dengan pencairan dana bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan secara simbolis kepada tiga orang penyintas, berlangsung di Aula Belo Rapovia Belo Rakava.

Bupati berharap agar BPBD dan Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4) beserta para camat di daerah itu agar dapat bekerja dengan mengedepankan sinergi dan komunikasi yang intens untuk penyelesaian masalah bencana.

Bupati menegaskan kegiatan pemulihan (rehab-rekon) merupakan tugas kemanusiaan yang harus selesai dalam jangka waktu tertentu.

Olehnya, sebut dia seluruh para pejabat, pimpinan OPD termasuk BPBD, camat dan masyarakat harus pro aktif dalam kegiatan pemulihan tersebut.

"Jangan kegiatan ini digoreng karena kepentingan tertentu, apalagi kita sedang berada di tahun politik," katanya.

Anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sigi, melainkan dari APBN dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

"Uang kita tidak cukup, tidak mampu untuk menangani kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi," katanya.

Olehnya, Bupati meminta kepada BPBD dan para camat untuk mampu menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan mekanisme penganggaran dan penanganan dalam kegiatan rehab-rekon di Sigi.

Hal itu agar masyarakat tidak salah persepsi terhadap pemerintah dalam kegiatan rehab-rekon termasuk dalam penyaluran stimulan.

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta memberi bantuan dana stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan kepada tiga orang penyintas bencana gempa dan likuefaksi Sigi di sela-sela sosialisasi penerima stimulan tahap II, kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pascabencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi 2020, yang digelar oleh BPBD Sigi berlangsung di Aula Belo Rapovia Belo Rakava, Senin (24/2/2020). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here