Tubaba, Lensapandawa.com – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Mendukung Gerakan Tiyuh (Desa) Zakat yang di gagas oleh Baznas, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Tiyuh Zakat merupakan gerakan sadar zakat yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, BAZNAS, Kementerian Agama dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tubaba.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesejahteraan masyarakat (Kesra) Nurkholis mewakili PJ Bupati Tubaba. Rabu (05/7/2023).
“Terkait proses tahapan pengembangan Tiyuh Zakat ini di antaranya, proses perintisan, penumbuhan, penguatan kapasitas, pendampingan tiyuh Zakat, kemandirian Tiyuh Zakat, organisasi tiyuh Zakat, legalitas program tiyuh Zakat, pembinaan, dan monitoring serta evaluasi. Yang akan diadakan pada tanggal 2 Agustus 2023 mendatang,” kata Firsada yang di sampaikan oleh Kabag Kesra.
Sedangkan, lanjut Nurkolis, Adapun untuk Launching Tiyuh Zakat itu sendiri, dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2023 bertempat di GOR Tiyuh margodadi, Kecamatan Tumijajar.
“Dengan mendatangkan Narasumber dari Pemerintah Daerah, BPJS Ketenaga Kerjaan, BAZNAS, DMI, MUI. Dengan mengundang 100 peserta seminar dari kalangan pengusaha, Muzaki, pengurus Masjid, imam Masjid, aparatur pemerintah, tokoh agama dan masyarakat,” jelasnya.
Sebelum itu, kata dia, kegiatan diawali dengan mengadakan Safari Subuh di Masjid depan kantor Tiyuh Margodadi sekaligus pelaksanaan Bazar Murah, UMKM dan Sedekah subuh.
“Selanjutnya, pada pukul 09.00 akan dilakukan penyerahan SK UPZ untuk masjid dan Mushola, pembagian kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Marbot Masjid,” urainya.
Kata Nurkolis, ini Sebuah gagasan yang sangat lah positif dalam mensukseskan program sadar zakat dari muzaki. Supaya, mau dapat berbagi kepada mustahik.
“tujuan ini sangatlah Mulya, untuk mengentaskan kemiskinan dan mengatasi stunting Serta yang ter penting adalah adanya gerakan masyarakat sadar akan Berzakat ,infak dan Sodakoh,” katanya.
Selain itu, melalui program Tiyuh zakat. Masyarakat yang berada didalam tiyuh Zakat terpilih nantinya akan diberikan bantuan zakat produktif yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi di bidang pendidikan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, maupun UMKM.
Sementara, kata Nurkolis, untuk pembinaan Program Sadar Zakat kepada masyarakat itu sendiri akan melalui Pencerahan melalui Khutbah Jum’at ataupun disaat safari subuh.
“DMI Dan BAZNAS TUBABA yang di inovasi program UMKM serta Bazar Murah dan Shodaqoh subuh. Tujuannya, memberikan sosialisasi tentang pengelolaan Zakat infak dan sodakoh yang benar serta menumbuhkan rasa ukhuwah islamiah diantara sesama,” pungkasnya.
(Uya)