LENSAPANDAWA.COM, – Lampung Timur. Ditengah suasana ramadhan dan adanya pandemi Covid-19. Sejumlah Pemuda Pemudi Kecamatan Batanghari Nuban telah menyelenggarakan diskusi kepemudaan secara daring pada Rabu, 20 Mei 2020 dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diikuti oleh sejumlah peserta.
Acara tersebut terselenggara atas inisiasi dari Teki Prasetyo yang berasal Kedaton II (Taholo) yang pernah menjadi duta Lampung dalam Jambore Pemuda Indonesia dan Sail raja Ampat. Awalnya dia mengajak Ari Wahyudi Pemuda Gedung Dalam, Yeti Novitasari Pemudi Cempaka Nuban dan Ria Iswandari dari Negara Ratu. Dari diskusi itu muncullah ide membuat diskusi melalui daring online WhatsApp Grup.
Setelah melakukan sosialisasi dengan menyebarkan pamflet di berbagai media sosial. banyak tanggapan positif mengenai kegiatan ini. Hanya dalam waktu singkat terkumpullah banyak pemuda dan pemudi yang akhirnya tergabung.
Kegiatan diskusi dimulai pukul 10.00 WIB dipandu oleh Teki sebagai moderator dan menghadirkan 2 (dua) pembicara, yakni Ari Wahyudi selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Lampung Timur (Ikam Lamtim) dan Yeti Novitasi aktivitis kampus dan kepemudaan.
Tema dari diskusi ini adalah Memaknai Kebangkitan Nasional dalam Perspektif Kepemudaan. Materi pertama di sampaikan oleh mas Ari yang membahas seputar sejarah singkat adanya Hari Kebangkitan Nasional, dan dilanjutkan oleh mbak Yeti dengan materi apa yang bisa dilakukan pemuda saat ini dalam mengisi kebangkitan nasional. Setelah materi selesai, suasana diskusi hidup dengan lontaran pertanyaan dan sharing dari anggota grup yang ada.
Selesai diskusi muncul permintaan dari para anggota grup untuk melanjutkan hal ini sebagai bentuk komunikasi lintas organisasi kepemudaan di Kecamatan Batanghari Nuban. Karena dirasa selama ini belum ada forum semacam ini.
“Mantap, lanjutkan. Kita butuh forum komunikasi seperti ini, dan mudah-mudahan kecamatan bisa memfasilitasi kegiatan selanjutnya,” tutur Rian selaku ketua Karang Taruna Purwosari.
“Responnya sangat positif dan banyak yang ingin bergabung, bahkan banyak yang dari luar Batanghari Nuban ingin bergabung. Tapi kami komitmen hanya untuk Pemuda Pemudi Batanghari Nuban,” ujar Teki. “Ada yang dari Karang Taruna, Risma, Pemuda Muhammadiyah, aktivis kampus, dan komunitas lainnya,” pungkasnya saat memberi keterangan.
Teki menerangkan bahwa diskusi kali ini hanyalah pemantik awal sebagai sarana komunikasi, untuk berkontribusi, dan memberi ruang berekspresi bagi para pemuda pemudi Batanghari Nuban yang memiliki potensi besar dalam membangun daerah.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari para peserta, salah satunya Rizki Wahyu Setiawan selaku Direktur PT. DIARY MEDIA INDONESIA yang menaungi media online diary.co.id berdomisili di Dusun 1 Desa Gedung Dalem kecamatan setempat, menurut dia kegiatan tersebut satu diantara cara meningkatkan kesadaran pemuda dalam mengenang perjuangan pendahulu pendiri negara.
“Alhamdulillah kegiatan yang sangat positif, dengan adanya forum diskusi yang pertama ini kedepannya akan lebih mudah bagi kita pemuda pemudi di Batanghari Nuban berkomunikasi mengenai isu-isu terkini atau tentang perayaan hari besar negara,” ujar Rizki yang juga menjabat kepala bagian (Kabag) Humas Ikatan Muli Mekhanai (IMM) provinsi Lampung. (Putri)