Peta sebaran COVID-19 di Sidoarjo (Antarajatim/Pemkab Sidoarjo/IS)
LENSAPANDAWA.COM – Penambahan kasus positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (16/5) sebanyak 45 orang sehingga jumlah totalnya mencapai 281 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya Sabtu (16/5) malam menjelaskan penambahan jumlah positif COVID-19 terbanyak selama terjadinya virus corona.
"Penambahan kasus konfirm 45 pasien, terjadi di sebelas kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia mengemukakan penambahan jumlah pasien positif COVID-19 terdapat di Wilayah Kecamatan Sidoarjo 3 orang, di Desa Bluru Kidul 1 orang, Desa Gebang 1 orang, Desa Bulusidokare 1 orang.
"Kemudian di Kecamatan Buduran 7 orang, di Desa Banjarkemantren 1 orang, Desa Sidokepung 1 orang, Desa Sukorejo 1 orang, Desa Wadungasih 4 orang, Kecamatan Candi 2 Orang, di Desa Wedoro Klurak 1 orang, Desa Ngampelsari 1 Orang," katanya.
Ia menjelaskan kemudian ada penambahan di Kecamatan Gedangan 2 orang, di Desa Keboansikep 1 orang, Desa Semambung 1 orang dan di Kecamatan Tanggulangin 2 orang, di Desa Kalitengah 1 orang, Desa Penatarsewu 1 orang.
"Kecamatan Taman ada penambahan 9 orang, di Desa Bringinbendo 1 orang, Desa Geluran 1 orang, Desa Sepanjang 2 orang, Desa Wage 4 orang, desa Sambibulu 1 orang," katanya.
Ia menjelaskan untuk di Kecamatan Wonoayu 1 orang, di Desa Sawocangkring dan Kecamatan Tulangan 1 Orang, di Desa Kepuhkemiri 1 orang.
"Kecamatan Sukodono 1 orang, di Desa Sukodono 1 orang dan Kecamatan Sedati 6 orang, di Desa Betro 1 orang, Desa Cemandi 1 orang, Desa Kalanganyar 1 orang, Pabean 2 orang, Kwangsan 1 orang," katanya.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo juga mencatat di Kecamatan Waru 11 orang, di Desa Bungurasih 1 orang, Desa janti 1 orang, Desa Kepuhkiriman 1 orang, Desa Tambaksumur 2 orang, Desa Wadungasri 1 orang, Desa Waru 4 orang, Desa Wedoro 1 orang.
"Sementara dalam catatan kami ada penambahan konfirm meninggal 4 orang , tersebar di wilayah Kecamatan Candi 1 orang Desa Ngampelsari, Kecamatan Sedati 1 orang di Desa Pabean, Kecamatan Waru 2 Orang, di Desa Wadungasri 1 orang, Desa Waru 1 Orang," katanya.
Ia mengatakan untuk kasus orang dalam pemantauan ada penambahan sebanyak 16 orang dengan jumlah totalnya saat ini sebanyak 959 orang.
"Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 12 orang yang totalnya kini menjadi 314 orang," katanya.
Ia menambahkan, untuk kasus PDP meninggal dunia ada penambahan sebanyak 4 orang tersebar di Wilayah Kecamatan Gedangan 1 orang di Desa Bangah, Kecamatan Taman 1 orang di Desa Bebekan, Kecamatan Sukodono 1 orang di Desa Sukodono dan Kecamatan Tulangan 1 orang di Desa Modong.
"Perlu diketahui untuk pasien meninggal ODP dan PDP belum tentu dikarenakan oleh COVID-19 dan belum tentu positif COVID-19," katanya.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.