Penampakan virus corona yang dirilis National Resources Bank for Pathogenic Microorganisms. (dok. cgtn.com)
LENSAPANDAWA.COM – National Resources Bank for Pathogenic Microorganisms merilis gambar elektron pertama virus corona baru yang melanda China sejak akhir tahun lalu dan sudah menyebar ke Amerika Serikat, Eropa, serta Asia Tenggara.
Media China CGTN memberitakan pada Jumat (24/1), selain menunjukkan gambar resolusi tinggi, detail lain terkait seperti variasi spasial virus di komposisi kimiawi, urutan gen, sumber pemisahan virus, dan sumber asli juga dipublikasikan.
[Gambas:Twitter]
Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di China yang dipercaya sebagai sumber utama virus dengan nama teknis 2019-nCoV ini telah ditutup oleh pemerintah China. Selain itu China juga menutup tujuh kota lainnya di Hubei guna menekan penyebaran.
China sudah mengumumkan virus corona telah menyebabkan 26 orang meninggal dan pasien yang terinfeksi mencapai 830 orang. Dari total terinfeksi, 177 orang di antaranya dalam kondisi serius sedangkan 34 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Di luar China diketahui setidaknya ada 11 kasus virus corona yang sebagian besar merupakan pendatang. Penyebaran antar-manusia telah terkonfirmasi dan ilmuwan mengatakan virus corona baru ini punya potensi bermutasi.
[Gambas:Video CNN]
Selain China, negara lain yang sudah mengonfirmasi keberadaan kasus virus corona mirip SARS ini adalah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Makau, Singapura, dan Vietnam.
Sejauh ini World Health Organization (WHO) yang telah menggelar rapat darurat soal virus corona belum menyatakan wabah ini sebagai darurat kesehatan global.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.