Pendiri Facebook dkk Siram Investasi Rp 1 T ke East Venture

0
151
Pendiri Facebook dkk Siram Investasi Rp 1 T ke East VentureIlustrasi. (Andrew Pons via StockSnap)

LENSAPANDAWA.COM – Perusahaan modal ventura East Ventures mengumumkan penutupan dana investasi keenamnya sebesar US$75 juta atau setara dengan Rp1,06 triliun (dengan kurs US$1 = Rp14.247). Nilai ini melebihi target awal sebesar US$30 juta.

Dilansir dari e27.co, investor pendanaan putaran keenam ini termasuk Wang Xing (CEO Meituan-Dianping), Eduardo Severin (pendiri Facebook) dan Kaling Lim (co-founder Razer). Selain ketiga nama ini, ada pula Pavilion Capital, Adams Street Partners dan Temasek.

Beberapa taipan di Indonesia termasuk Sinarmas Group, Triputra Group dan Emtek Group turut mendukung pendanaan putaran keenam ini.

Menurut laporan Reuters, co-founder Alibaba Group Eddie Wu pun ikut dalam putaran pendanaan terbaru. Dengan pendanaan ini, e27 menuliskan East Venture akan mendukung ekosistem startup di Asia Tenggara khususnya di Indonesia.

Managing Partner East Ventures Wilson Cuaca mengungkap akan meningkatkan lebih banyak lagi pendanaan. Tetapi pihaknya ingin mempertahankan disiplin ilmu tertentu di era euforia ini.

“Penting bagi ekosistem bahwa kecepatan penciptaan nilai sesuai dengan harapan penilaian dan ini akan menerjemahkan bagaimana kinerja kami kepada para pemangku kepentingan, pendiri, dan mitra bisnis. Yang benar-benar penting bagi kami adalah dikenal sebagai VC dengan kinerja terbaik, bukan dana terbesar di Asia Tenggara. “

Dana keenam ini telah digunakan untuk investasi di beberapa perusahaan seperti Wahyoo, Stockbit, AllSome Fullfillment, Katadata, Cicil, Mekari, Kedai Sayur, Advotics, The FIT Company, Nalagenetics.

Didirikan sepuluh tahun yang lalu dan dikelola oleh Wilson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama, East Ventures adalah perusahaan modal ventura yang berfokus pada Asia Tenggara dan Jepang.

Selama beberapa tahun, East Ventures telah berinvestasi di lebih dari 160 perusahaan di Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Perusahaan portofolio lainnya termasuk Traveloka, Tokopedia, ShopBack, Ruangguru, Sociolla, IDN Media, Waresix, dan MokaPOS. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan juga memperkenalkan beberapa proyek internal seperti CoHive, Warung Pintar, dan yang terbaru Fore Coffee.

Pada 2017, dua perusahaannya diakuisisi oleh unicorn Asia Tenggara – Grab mengakuisisi Kudo dan Gojek mengakuisisi Loket. Pada tahun 2018, merger dan akuisisi perusahaan SaaS yang sukses terjadi melalui akuisisi Sleekr ke Jurnal dan Talenta, yang keduanya merupakan portofolio East Ventures.

Pada 2019, perusahaan portofolio East Ventures yang lain Bridestory diakuisisi oleh unicorn Tokopedia yang berbasis di Indonesia.

Berita sebelumyaGubernur Sulsel sebut Toraja aset dunia yang harus dimaksimalkan
Berita berikutnyaKemarin, Instruksi Presiden soal rusuh Papua hingga situasi Merauke

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here