Sejumlah dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan pengabdian masyarakat tentang Kampung Budaya Melayu Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringan, Kabupaten Serdang Bedagai”. (FOTO ANTARA/HO-Unimed)
LENSAPANDAWA.COM – Sejumlah dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) menggagas sekaligus melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema "Transkripsi Digital Cerita Rakyat Kampung Budaya Melayu" di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Unimed, Mohammad Anggie Januarsyah Daulay,SS,M.Hum, di Medan,Sabtu mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat itu melibatkan Ketua Komunitas Seni dan Budaya Melayu Tengku Abdul Azim, Koordinator Divisi Seni Budaya Kampung Melayu, Mahyudanil dan anggota yang berjumlah 20 orang lebih.
Kegiatan transkripsi digital kampung budaya melayu itu, menurut dia, dilaksanakan mulai Jumat (25/10) di Desa Pekan Pekan Tanjung Beringin.
"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari tanggal 18 Oktober 2019, yaitu pemetaan cerita rakyat di Kampung Budaya Melayu," katanya.
Ia menyebutkan, tim pelaksana dan mitra melakukan pemetaan terhadap cerita rakyat dari budaya Melayu yang tidak termanuskrip dengan baik.
Selama ini, katanya, cerita rakyat tumbuh dan berkembang dalam ingatan manusia meskipun dalam bentuk mnemonic device (mengingat atau menghafal), namun suatu saat ingatan itu akan pudar oleh program peradaban baru.
"Lambat laun kekayaan literasi di kawasan ini akan hilang bersama gempuran modernisasi," kata Anggie didampingi sejawatnya Dr.M Oky Fardian Gafari, M.Hum, dan Abdul Haris Nasution, SPd, MPd.
Sementara, Ketua Komunitas Seni dan Budaya Tengku Abdul Azim menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Menurut dia, para akademisi sangat dibutuhkan untuk membantu terpublikasinya kekayaan literasi yang kental akan adat dan budaya di Kampung Budaya Melayu.
"Saya sangat bersyukur desa kami ini dikunjungi para akademisi dari Unimed," katanya.
Sedangkan Anggie Januarsyah Daulay menambahkan masih berlangsungnya kegiatan pemetaan dan pelatihan penulisan transkiripsi di Kampung Budaya Melayu diharapkan akan menghasikan produk literasi, yang nantinya akan didistribusikan kepada generasi muda dan sekolah.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.