Nintendo Switch. (REUTERS/Toru Hanai)
LENSAPANDAWA.COM – Sekelompok orang yang tergabung di forum XDA Developers menyematkan sistem operasi Android ke dalam Nintendo Switch. Firmware yang dimasukkan ke dalam Nintendo itu didasarkan pada sistem operasi Nvidia Shield TV LineageOS 15.1 atau setara dengan Android 8.1 Oreo.
Selain digunakan untuk bermain gim, saat Nintendo Switch disuntikkan sistem operasi itu pengguna dapat menggunakan perangkat layaknya sebuah ponsel yang bisa menjelajah situs dan memainkan gim mobile, seperti dilansir Tech Radar. Usai menginstal LineageOS 15.1, Nintendo Switch didukung dengan audio dan Joy-Con (kontroler gim khusus konsol gim Nintendo) di kedua mode.
Kendati demikian terdapat kesulitan yang akan dihadapi pengguna jika menginstal perangkat sistem operasi itu salah satunya adalah pengguna diharuskan membeli kartu memori tambahan. Sebab, LineageOS 15.1 akan secara otomatis menghapus semua data yang tersimpan di dalam Nintendo Switch.
Dikutip laman forum XDA Developers, selain membutuhkan kartu memori tambahan, ada sejumlah efek samping yang harus diketahui seperti, beberapa aplikasi tidak mendukung input Joy-Con dengan benar. Lalu sensor layar sentuh terlalu sensitif dan daya baterai tidak terlalu baik.
Baru-baru ini, perusahaan konsol gim asal Jepang itu sempat mengumumkan kemunculan Switch dalam versi murah. Switch Lite dirancang sebagai alternatif konsol gim murah dari versi aslinya.
Sesuai dengan namanya, Switch Lite akan dipasarkan mulai dari US$100 hingga US$200 atau sekitar Rp1,4 juta hingga Rp2,8 juta (US$1= Rp14,018).
Switch Lite dibuat secara eksplisit sebagai perangkat genggam sehingga penggunanya tidak perlu menghubungkan ke perangkat televisi.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.