Pengusaha Indonesia dan Yunani kuatkan kerja sama ekonomi

0
318
Pengusaha Indonesia dan Yunani kuatkan kerja sama ekonomiKBRI Athena. (indonesia.gr)

LENSAPANDAWA.COM – KBRI Athena bekerjasama dengan Athens Chamber of Commerce and Industry, Enterprise Greece, dan SEV Hellenic Federation of Enterprises mengelar Forum Bisnis dalam upaya pemerintah Indonesia dan Yunani untuk menguatkan kerja sama ekonomi.

Pensosbud KBRI Athena Kristina Natalia kepada Antara London, dalam Bisnis forum dengan topik “Discover Indonesia” hadir pelaku usaha Indonesia berasal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta pengusaha Usaha Kecil dan Menengah yang baru saja mengikuti Thessaloniki International Fair pada 7-15 September lalu.

Forum bisnis merupakan wujud nyata kesepakatan pada pertemuan-pertemuan Indonesia di tingkat pemerintah, dimana terakhir dilakukan pada saat pertemuan Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar, dengan Wakil Menteri Luar Negeri bidang Diplomasi Ekonomi dan Keterbukaan, Konstantinos Fragkogiannis, baru-baru kedua pihak sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama ekonomi.

Melalui penyelenggaraan forum bisnis ini, pelaku usaha kedua negara dapat bertemu dan melakukan bisnis yang akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia dan Yunani.

Kegiatan yang juga dihadiri sekitar 21 pelaku usaha Yunani dari sektor produk makanan dan minuman, mebel, pertambangan tekstil, logistik dan perkapalan tersebut berisi mengenai peluang-peluang peningkatan kerja sama Indonesia dan Yunani.

Pemaparan tidak hanya disampaikan oleh birokrat baik dari Indonesia maupun Yunani, namun juga dilakukan pelaku usaha kedua negara dengan penjelasan teknis seperti Doing business in Indonesia and Greece serta success story masing-masing pihak.

Dari pihak Indonesia, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan mengenai potensi Indonesia dan serta peraturan-peraturan serta insentif yang diberikan oleh Indonesia bagi pengusaha Yunani yang ingin melakukan usaha maupun menanamkan investasi di Indonesia, dan dilanjutkan penjelasan teknis dari Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia Tony Wenas.

Direktur B5 Kementerian Luar Negeri Yunani, Dionysios Protopapas menyampaikan kebijakan ekonomi di bawah Pemerintahan Perdana Menteri Yunani yang baru, Kyriakis Mitsotakis, lebih terbuka dan mendorong masuknya investasi asing ke Yunani hal ini diperkuat dengan pemaparan dari Anggota Dewan Eksekutif Athens Chamber of Commerce and Industry (ACCI) Dimitris Dimitriou, yang menyampaikan hubungan bilateral Indonesia dan Yunani perlu untuk lebih dicerminkan melalui hubungan ekonomi yang dapat berikan mutual benefit, untuk itu diharapkan kedua pihak dapat mendorong terus saling kunjung antar Kadin kedua pihak.

Forum yang diadakan di Kadin Athena menghadirkan pembicara Dubes RI untuk Yunani, Direktur Eropa I Kemlu RI, Direktur B5 Kemlu Yunani, Anggota Dewan Eksekutif Athens Chamber of Commerce and Industry (ACCI) Dimitris Dimitriou, CEO Enterprise Greece Grigoris Stergioulis, Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia dan Ketua Delegasi Kadin Indonesia Alexander Yahya Datuk.

Dalam pertemuan diperoleh kesamaan visi kedua belah pihak untuk menjajaki Yunani sebagai hub bagi distribusi produk Indonesia ke kawasan Eropa, Balkan dan Mediterania, serta peluang pelaku usaha Yunani menjadikan Indonesia sebagai hub bagi pelaku usaha Yunani di kawasan Asia Tenggara. Kegiatan dilanjutkan dengan business to business meeting antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha Yunani.

Ferry Adamhar mengatakan pemerintah hanyalah fasilitator untuk membuka berbagai peluang kerja sama Indonesia dengan negara lain termasuk Yunani, diharapkan dengan kegiatan forum bisnis ini, peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara segera diwujudkan.

Forum bisnis dilakukan antara para pelaku usaha Yunani, namun tidak hanya dengan Indonesia saja, tapi juga dengan pelaku usaha yang berasal dari negara ASEAN, didukung kedutaan Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Dalam forum bisnis tersebut terungkap saat ini ekonomi negara-negara Asia Tenggara telah menjadi perhatian negara-negara di dunia, di saat perekonomian negara lain sedang lesu, ekonomi Asia Tenggara sebaliknya sedang tumbuh pesat dan menjadi pasar yang perlu dipertimbangkan, khususnya oleh Yunani.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here