Ilustrasi pameran otomotif Indonesia. (CNN Indonesia/Safir Makki)
LENSAPANDAWA.COM – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan ritel mobil di Indonesia mulai menukik pada Maret, sebesar 17.400 unit atau sejauh sekitar 22 persen dibanding Februari, imbas pandemi virus corona (Covid-19).
Gaikindo menunjukkan pada Februari angka ritel mencapai 77.847 unit, namun pada Maret tercatat 60.447 unit. Penurunan ini artinya pembeli mobil di dealer mulai sepi karena dampak situasi dalam negeri yang bergejolak dan berbagai kebijakan pemerintah untuk menanggulangi Covid-19.
Sementara itu data wholesales, atau distribusi mobil ke dealer yang artinya pasokan stok unit, pada Maret juga mengalami penurunan namun tidak separah ritel. Pada Maret Gaikindo merekam wholesales nasional 76.800 unit, itu hanya turun sekitar 3 persen dari Februari.
Catatan wholesales Maret itu menandakan ada banyak stok unit tertahan di dealer sebab minat beli masyarakat sedang turun. Beberapa produsen mobil sudah mulai beradaptasi dengan situasi ini, salah satu cara menghentikan produksi sementara agar stok unit tidak bertambah dan menumpuk.
Kukuh Kumara, Sekretaris Gaikindo, menjelaskan, imbas Covid-19 pada penjualan mobil sudah mulai terasa pada Maret dan diprediksi akan semakin parah setidaknya selama empat bulan ke depan.
“Ini sudah menukik, ancur-ancurannya mungkin April,” kata Kukuh kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/4).
Menurut Kukuh, selama situasi negatif ini bakal terasa hingga Juli. Kata dia, bila penjualan mobil selama empat bulan ke depan mampu mencapai 100 ribu unit itu sudah bagus.
Gaikindo memperkirakan penjualan mobil sebagai salah satu tolak ukur kesehatan industri akan mulai bangkit pada Agustus hingga akhir tahun. Kendati demikian dia mengingatkan pada Desember terdapat kendala terdapat banyak tanggal merah.
Selain libur Natal dan tahun baru, pemerintah sudah menggeser cuti bersama hari raya Idul Fitri dari 26-29 Mei ke 28-31 Desember.
Kukuh menyampaikan meski situasi industri otomotif sedang sulit, publik dan pemerintah semestinya tetap menanamkan optimisme kendati tetap harus realistis dengan keadaan.
Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil pada tahun ini menjadi 600 ribu unit. Angka itu turun dari target yang disampaikan pada awal tahun sebesar 1,05 juta unit.
WholesalesJanuari 80.424 unitFebruari 79.573 unitMaret 76.800 unitTotal: 236.797 unit
RitelJanuari 81.067 unitFebruari 77.847 unitMaret 60.447 unitTotal: 219.361 unit (fea)