Ilustrasi (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
LENSAPANDAWA.COM – Antrean penumpang di Bandara Soekarno Hatta yang ramai dibicarakan di media sosial di tengah situasi pandemi Covid-19 akibat infeksi virus corona. Kata kunci ‘Soetta’ pun masuk masuk jajaran topik populer akibat kepadatan di Bandara Soekarno Hatta.
Antrean ini imbas dari kebijakan pemerintah untuk membuka kembali operasi seluruh moda transportasi, termasuk moda angkutan pesawat terbang di tengah Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19.
Buntut kebijakan ini membuat terjadinya Beberapa warganet mengatakan cluster baru Covid-19 akan terjadi. Cluster tersebut dinamakan ‘Cluster Soetta’. Istilah cluster kerap digunakan untuk menjelaskan wilayah sebaran Covid-19.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sementara warganet @inizali mengatakan merasa sia-sia telah melakukan karatina di rumah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia bahkan mengatakan sampai mengalami gangguan kejiwaan akibat terlalu lama berada di rumah.
[Gambas:Twitter]
Rapper asal Indonesia, J-Flow alias Joshua Matulessy justru mengindikasikan bahwa isolasi mandiri yang ia lakukan di rumah terasa sia-sia setelah ia melihat antrean di Bandara Soekarno-Hatta.
[Gambas:Twitter]
Beberapa warganet juga merasakan hal yang serupa. Warganet @panjulvanjava mengatakan telah lama tidak merasakan sinar matahari.
[Gambas:Twitter]
Keramaian di tempat umum bukan kali ini saja terjadi. Penutupan McDonald’s Sarinah juga terjadi kerumunan orang yang meningkatkan potensi penyebaran Covid-19. Warganet @kanakatou23 merasa terkhianati karena telah menerapkan isolasi, namun orang lain malah bebas berkeliaran.
[Gambas:Twitter]
Warganet juga merasa sedih karena antrean di Soetta. Apalagi mengingat perjuangan tenaga medis yang ikut menjadi terinfeksi dan meninggal setelah merawat pasien positif Covid-19.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya, foto antrean penumpukan penumpang di Bandara Soekarno Hatta ramai beredar di media sosial, Kamis (14/5) hari ini.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho membantah ada penumpukan penumpang di bandara.
Menurut Alex, yang terjadi adalah antrean penumpang yang sedang menjalani pemeriksaan proses persyaratan sebelum terbang. Pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi masyarakat yang akan berpergian ke luar daerah. (jnp/eks)