Petugas bersihkan pohon tumbang akibat puting beliung di Solo

0
166
Petugas bersihkan pohon tumbang akibat puting beliung di SoloPetugas BPBD Kota Surakarta membersihkan sisa pohon tumbang akibat angin puting beliung, Kamis (26/12/2019). ANTARA/Aris Wasita

LENSAPANDAWA.COM – Sejumlah petugas mulai membersihkan sisa dampak dari angin puting beliung yang terjadi di Kota Solo pada Rabu (25/12) siang.

Pantauan di lapangan, di Solo, Kamis, terlihat sebagian pohon maupun dahan yang tumbang di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga kawasan Alun-Alun Lor Keraton Solo mulai rapi. Meski demikian, ada sebagian lagi yang masih menunggu untuk dirapikan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Eko Prajudhy Noor Aly mengatakan angin tersebut tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang ke arah jalan tetapi juga menimpa bangunan, di antaranya warung makan, mushola, dan sebagian pagar Alun-Alun Lor.

Khusus di kawasan Alun-Alun Lor, ada sebanyak 14 pohon yang tumbang. Selain itu, ada beberapa pohon besar yang hanya patah di bagian dahan.

"Sejauh ini ada 14 pohon tumbang yang terdata, tetapi dua beringin (ringin kurung) tidak tumbang," katanya.

Selain itu, ada sebanyak tiga warung atau kios yang berada di kawasan Pasar Cendera Mata timur Alun-alun Lor mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.

Sementara itu, Ia menjelaskan, untuk penanganan pohon tumbang tersebut tidak hanya dilakukan oleh BPBD tetapi juga instansi lain seperti Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki armada sampah.

Terkait hal itu, kerabat Keraton Kasunanan Surakarta GRAy Koes Moertiyah memastikan pohon yang tumbang di dalam Alun-alun Lor bukan dua ringin kurung yang bernama Jayandaru dan Dewandaru.

"Pohon-pohon ringin ini ada setelah era orde baru, sebagai simbol partai yang berkuasa pada saat itu," katanya.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here