PKK Sulsel berdayakan perempuan dan anak di masa pandemi

0
347
PKK Sulsel berdayakan perempuan dan anak di masa pandemiKetua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Lies F Nurdin.ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel

LENSAPANDAWA.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Lies F Nurdin menyampaikan program strategis berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak di masa pandemi COVID-19.

"Perempuan dari berbagai penjuru akan mengalami kerentanan ekonomi sosial, karena adanya peraturan berdiam diri di rumah yang akan banyak mempengaruhi ekonomi keluarga," kata Lies F Nurdin dalam keterangannya, di Makassar, Kamis.

Langkah awal mendukung perempuan dan anak di masa pendemi ini, kata Lies, dilakukan dengan berusaha membangun dan menciptakan pikiran positif dalam keluarga serta menjamin ketersediaan pangan dengan gizi seimbang bagi masyarakat, khususnya di wilayah dengan angka positif COVID-19 tertinggi.

"PKK bergerak melalui tanggap cepat ketersediaan pangan dengan memberikan nasi kotak ke 15 kecamatan di Kota Makassar, dan tiga kabupaten dengan dampak cukup besar di masa pandemi ini, sejak 3 April hingga 23 Mei," ujarnya pula.

Upaya selanjutnya adalah tetap menghidupkan perekonomian dengan melibatkan mahasiswa dan ibu rumah tangga, utamanya yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam membuat masker dan tas sembako.

"Alhamdulillah kami bisa membuat puluhan ribu tas dan masker dengan mengajak teman-teman IKM, penggunaan masker kain dan tas sembako berbahan kain juga bagian dari upaya menjaga lingkungan dari sampah plastik," ujarnya pula.

Terakhir adalah memberdayakan IKM yang memproduksi itu, untuk disuplai ke hotel tempat para peserta Duta COVID-19 dirawat.

"Kami siapkan cemilan yang dari IKM di setiap kamar, juga makanan-makanan yang masuk ke hotel tetap kami sarankan untuk mengikuti anjuran Isi Piringku sebagai anjuran agar keseimbangan gizi terjaga," kata Lies.

"Dengan variasi makanan yang kami berikan kepada para pasien COVID-19, juga ikut membantu memperbaiki imun tubuh dan kondisi pasien," ujarnya pula.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here